PR TASIKMALAYA - Tak seperti Amerika Serikat (AS) yang menolak teknologi 5G Huawei, Rusia justru sebaliknya.
Rusia tertarik bekerja sama dengan Tiongkok terkait teknologi 5G.
Laporan itu dikutip dari Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada hari Minggu, 23 Agustus 2020 di Forum Pendidikan Pemuda Seluruh Rusia.
Baca Juga: Di Tengah Santernya Kabar Koma Pemimpin Korut, Publik Dibuat Bertanya Soal Foto Sehat Kim Jong Un
"Kami pasti tidak akan mengikuti contoh orang Amerika, yang hanya menuntut agar semua orang tidak bekerja sama dalam 5G dengan Tiongkok, khususnya dengan Huawei," kata Lavrov, dikutip oleh PikiranRakyatTasikmalaya.com dari situs Business Standard.
Ia mengatakan bahwa negara tersebut dangat tertarik untuk bekerja sama menciptakan teknologi yang modern.
“Sebaliknya, kami tertarik untuk berinteraksi dengan negara agar bisa bersama-sama menciptakan teknologi modern dan menerapkannya ke dalam kehidupan praktis,” tambahnya.
Baca Juga: Anggaran Pemulihan Ekonomi Masih Rendah, Sri Mulyani Punya Strategi dan Fokus Khusus Perbaikinya
Menurut Lavrov, kementerian dan departemen terkait secara aktif terlibat dalam pendistribusian teknologi ini di Rusia.