Bank Dunia Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Global Menurun selama Tiga Dasawarsa Terakhir

- 8 Juni 2023, 21:24 WIB
Ilustrasi penurunan ekonomi global.
Ilustrasi penurunan ekonomi global. /Pixabay/Geralt



PR TASIKMALAYA 
- Bank Dunia telah merilis laporan terbarunya yang memperkirakan perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Penurunan pertumbuhan ekonomi global tersebut terlihat selama lebih dari tiga dasawarsa terakhir.

Proyeksi ini menjadi peringatan serius bagi berbagai pengamat ekonomi global. Penurunan pertumbuhan ekonomi global tersebut menunjukkan tantangan besar yang akan dihadapi oleh negara-negara di seluruh dunia.

Menurut laporan Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi global diproyeksikan hanya mencapai 2,9 persen pada tahun ini.

Baca Juga: Libur Panjang Pengaruhi Jumlah Penumpang Bandara Juanda Surabaya, Ada Pertumbuhan Ekonomi?

Angka yang lebih rendah dari proyeksi sebelumnya menyentuh kisaran sebesar 3,4 persen. Bank Dunia pun akhirnya mengungkapkan bahwa hal ini juga dipengaruhi ketidakpastian perdagangan internasional.

Konflik geopolitik, dan meningkatnya risiko keuangan juga menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi.

Salah satu faktor utama yang disorot dalam laporan Bank Dunia adalah ketidakpastian dalam perdagangan internasional.

Baca Juga: Di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Global, Pendapatan Indonesia Capai Rp1.000,5 T per April

Ketegangan perdagangan antara negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok telah menciptakan ketidakpastian yang signifikan bagi pasar global.

Tarif yang dikenakan oleh negara-negara tersebut telah meningkatkan biaya perdagangan dan memperlambat pertumbuhan ekonomi di seluruh dunia.

Konflik geopolitik juga menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi global, contohnya seperti ketegangan politik dan konflik di beberapa wilayah seperti Timur Tengah.

Keadaan tersebut telah mengganggu stabilitas regional, menghambat investasi, dan pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Raih Elektabilitas Tinggi sebagai Capres, Prabowo Subianto Dinilai Bisa Tumbuhkan Ekonomi Baik di Indonesia

Ketidakstabilan di pasar keuangan global dan peningkatan utang negara-negara yang rentan juga telah meningkatkan risiko kebangkrutan dan ketidakpastian ekonomi.

Perlambatan pertumbuhan ekonomi ini berpotensi menghambat penciptaan lapangan kerja. Meningkatkan tingkat kemiskinan dapat memperlambat upaya pembangunan.

Oleh karena itu, diperlukan tindakan koordinasi antar negara dan kebijakan yang tepat untuk mengatasi tantangan ekonomi global ini.

Baca Juga: Jangan Kalap Belanja Online! Inilah Tips Bijak Kelola Uang THR Menurut Pengamat Ekonomi

Bank Dunia menekankan pentingnya reformasi struktural gna mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.

Reformasi di bidang pendidikan, infrastruktur, peraturan bisnis, dan inovasi dapat membantu menciptakan lingkungan yang kondusif bagi investasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Laporan Bank Dunia ini menyoroti perlunya kesadaran global tentang tantangan ekonomi saat ini dan pentingnya upaya bersama dalam menghadapinya.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: DW News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x