Imbas Pertempuran di Sudan, Ratusan Ribu Anak Kabur dari Kampung Halaman dan Derita Malnutrisi

- 13 Mei 2023, 20:18 WIB
UNICEF rilis laporan terkait perang saudara di Sudan.
UNICEF rilis laporan terkait perang saudara di Sudan. /Reuters/Umit Bekta/

Baca Juga: Demonstrasi Sudan Masih Berlanjut, Tiga Orang Tewas Tertembak Pasukan Keamanan

Menangani hal ini, UNICEF menjadi organisasi yang telah menyelamatkan lebih banyak nyawa anak-anak dibandingkan dengan organisasi kemanusiaan lainnya.

Unicef telah memberikan perawatan kesehatan, imunisasi, air bersih dan sanitasi, nutrisi, pendidikan, bantuan darurat, serta banyak bantuan-bantuan lainnya.

Namun, kebakaran yang sempat terjadi menghancurkan 14.500 karton Makanan Terapi Siap Pakai (RUTF) yang akan diangkut ke lokasi perawatan penyelamatan 14.500 orang anak.

Tidak hanya anak-anak, sebanyak lebih dari 164.000 warga Sudan juga telah mencari perlindungan di Republik Afrika Tengah, Chad, Mesir, Ethiopia, Libya, dan Sudan Selatan.

Baca Juga: Gagal Pulihkan Pemerintahan Sipil, Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok Mengundurkan Diri

Hal ini berlangsung sejak meletusnya aksi kekerasan pada 15 April 2023 berdasarkan laporan dari badan pengungsi PBB (UNHCR).

Namun, UNICEF memperingatkan bahwa para pengungsi terancam risiko penyakit karena musim hujan, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

Pada hari Kamis malam, 11 Mei 2023, pihak-pihak yang terlibat dalam pertempuran di Sudan menandatangani komitmen untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan agar masuk ke negara itu.

Konflik yang bermula pada hari Sabtu, 15 April 2023, yang menewaskan lebih dari 550 orang dan meluka ribuan lainnya ini, dipicu oleh ketidaksepakatan yang muncul selama beberapa bulan terakhir.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x