Banyak pendukung Trump telah menolak saran dari para ahli kesehatan masyarakat dan menolak untuk memakai masker, yang dapat mencegah penyebaran virus.
Mereka yang menolak membuat pembangkangan mereka menjadi semacam pernyataan politik.
Tepat sebelum mengumumkan diagnosisnya pada 2 Juli 2020, Cain memposting dukungan untuk tidak mengenakan masker pada acara 4 Juli 2020 di Mount Rushmore di South Dakota.
Baca Juga: Cucu Raja Pakubowono XII Siap Tantang Gibran, Pangi: Pesta Demokrasi Memang Harus Ada Kompetisi
“Masker tidak wajib untuk acara yang akan dihadiri oleh Presiden Trump,” tulis Cain saat itu di Twitter.
Pesan-pesan belasungkawa mengalir dari kalangan konservatif terkemuka, sementara beberapa kaum liberal menggunakan kesempatan itu untuk mempromosikan pemakaian masker.
“Herman Cain akan dirindukan, dia adalah salah satu suara konservatif terbesar sepanjang masa. Saya tidak akan pernah melupakan wajahnya yang tersenyum,” tulis Jenny Beth Martin, salah satu pendiri Tea Party Patriots, di Twitter.
Baca Juga: Positif Terinfeksi Virus Flu Burung, Semua Ayam di Sebuah Peternakan Dipaksa untuk Dimusnahkan
Cain saat itu baru saja mulai mengadakan acara baru di Newsmax TV dan berharap untuk memainkan peran dalam kampanye pemilihan presiden 2020.
Sementara selama kampanye presiden 2016, ia menjadi pendukung Trump, yang tahun lalu berencana untuk mencalonkan Cain ke kursi di Dewan Federal Reserve AS yang kuat.***