Para Peneliti Sebut Gangguan Pendengaran Bisa Jadi Tanda Baru Gejala Virus Corona

- 27 Juli 2020, 11:35 WIB
ILUSTRASI telinga.*
ILUSTRASI telinga.* /Pixabay

PR TASIKMALAYA - Para penelitian dari John Hopkins School of Medicine mengungkap tanda baru terinfeksi virus corona.

Bukan hanya menginfeksi hidung dan tenggorokan yang menyebabkan batuk atau pilek, ternyata bisa juga menyerang pendengaran.

Dikutip dari Mirror, gangguan pendengaran yang merujuk ke telinga dan tulang mastoid tengkorak bisa jadi tanda baru terinfeksi corona.

Baca Juga: Unggah Foto di Instagram, Pedangdut Cita Citata Kena Sembur Warganet

Studi baru tersebut mengungkapkan ketika tiga pasien yang meninggal dunia akibat Covi-19 terdapat virus di telinganya.

"Studi ini mengkonfirmasi keberadaan virus SARS-CoV-2 di telinga tengah dan mastoid," tertulis dalam studi yang dipublikasikan di JAMA Otolaryngol Head Neck Surg, yang dipimpin oleh Dr Katilyn Frazier.

Namun, ukuran sampel penelitian ini masih sangat kecil, akan tetapi temuan menunjukkan adanya masalah dalam telinga.

Baca Juga: Pelaku Diduga Rancang Bunuh Diri Yodi Prabowo, Kriminolog UI: Polisi Jangan Gegabah Menyimpulkan

"Kolonisasi mastoid dan telinga tengah dengan SARS-CoV-2 tidak selalu menyiratkan simptomatologi otologis saat ini atau di masa depan.

"Dan pasien yang hidup dengan kolonisasi telinga SARS-CoV-2 dapat mengambil manfaat dari penyaringan untuk manifestasi otologis," lanjut para peneliti.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x