Lamaran untuk Anak Lelakinya Ditolak, Seorang Paman Tega Membakar Keponakannya hingga Tewas

- 23 Juli 2020, 08:30 WIB
Ilustrasi pembunuhan.*
Ilustrasi pembunuhan.* //ANTARA

PR TASIKMALAYA - Seorang gadis berusia 14 tahun disiram bensin dan dibakar hingga tewas oleh pamannya sendiri.

Hal ini berawal saat dirinya menolak lamaran anak pamannya untuk menikah.

Sadia dari Chiniot, Pubjab diketahui telah dijodohkan kepada kerabat lainnya dua bulan lalu.

Baca Juga: Hasil Selidik CCTV Belum Keluar, Keseriusan Tim Labfor Usut Kasus Editor Metro TV Dipertanyakan

Mohammad Yousuf yang merupakan ayah dari Sadia menolak lamaran saudaranya yakni Mohammad Yaqoob yang menginginkan Saida menikahi putranya.

Hal itu tampaknya membuat Yaqoob marah, dan dia kemudian menunggu sampai Sadia kembali ke rumah keluarganya yang kosong.

Saat Sadia pulang, dia kemudian menerkam remaja itu, melemparkan bensin padanya dan membakarnya sebelum akhirnya ia melarikan diri.

Baca Juga: Siap Bantu Gibran Walau Sempat Dikecewakan Soal Pilkada 2020, Purnomo: Saya Mau, Asal Dia yang Minta

Sadia berhasil melarikan diri ke luar rumah dan menarik perhatian para tetangganya yang kemudian membawa Sadia ke rumah sakit.

Namun sayang, nasibnya naas hingga secara tragis dia dinyatakan meninggal dunia.

Namun anehnya, orangtua Sadia dilaporkan berusaha menutupi kejahatan mengerikan Yaqoob, dan memberi tahu yang lain bahwa Sadia telah terluka parah akibat ledakan silinder.

Baca Juga: Optimis Polisi akan Segera Ungkap Pembunuh Editor Metro TV, Ahli Kriminolog: Harus Dalami Saksi Dulu

Ketika polisi menemukan ketidakkonsistenan dalam pernyataan mereka, mereka akhirnya menahan Mohammad Yaqoob, di mana dia mengaku membunuh keponakannya saat ditanyai.

Tampaknya ini adalah kasus pembunuhan demi kehormatan, di mana seseorang yang dibunuh oleh kerabat mereka sendiri dipercaya telah mempermalukan keluarga tersebut.

Hal ini ternyata masih umum di beberapa bagian Asia Selatan dan Timur Tengah, di mana perempuan merupakan mayoritas korban.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Berfoto dengan Tokoh ISIS?

Bulan lalu, seorang wanita Iran berusia 19 tahun diduga dipenggal kepalanya oleh suaminya setelah dia melarikan diri darinya beberapa hari setelah mereka menikah.

Pria berusia 23 tahun itu melacaknya setelah setahun mencari dan melakukan pembunuhan demi kehormatan sebagai balas dendam atas egonya yang terluka.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah