Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini viral foto Mark Zuckerberg yang tengah melakukan selancar di Hawaii.
Bukan kegiatan selancarnya yang jadi sorotan, wajah Mark penuh dengan tabir surya sehingga dianggap seperti Joker.
Wajah putih milarder 36 tahun tersebut dianggap mirip tokoh Joker saat diperankan oleh Cesar Romero.
Baca Juga: Ashanty Ungkap Kronologi Tertipu Pasutri yang Siap Beli Istana Cinere Rp 35 Miliar Tanpa Nawar
Kepalang viral dan tersebar, wajah CEO Facebook tersebut lantas dibuat menjadi sebuah meme candaan para warganet.
Zuckerberg yang tengah berselancar di Hawaii tersebut kini tengah mendapat kecaman dari penduduk asli.
Masyarakat setempat meluncurkan sebuah kampanye agar Zuck tak mengambil atau membeli tanah di pulau tersebut.
Baca Juga: Inovasi Kemendagri, Begini Cara Mudah Cetak e-KTP dari Mesin ADM
Sebuah petisi bahkan menulis jika orang terkaya ke enam di dunia tersebut akan membangun rumah besar di Hawaii.
"Orang-orang Hawaii sudah cukup dianiaya. Kita harus membiarkan mereka memilikinya. Tanah mereka penting bagi mereka.
"Dia membangun rumah untuk apa? Tinggal di Kauai selama dua bulan dalam setahun? Ini tidak manusiawi. Itu sakit. Dia harus dihentikan. Dia benar-benar bisa membangun rumah di tempat lain.
Baca Juga: Terlacak di Malaysia, Jokowi Diminta 'Colek' Muhyidin Yassin untuk Pulangkan Djoko Tjandra
"Ada banyak ruang terbuka yang belum diklaim. Namun ia harus memilih tempat di mana orang berusaha mencari nafkah dan menghidupi keluarga mereka? Itu menjijikkan.
"Jangan biarkan yang istimewa mencuri barang-barang yang bukan milik mereka lagi. Jika Anda menandatangani petisi ini, Anda berpotensi menyelamatkan nyawa dan keluarga.
"Jangan tinggal diam tentang ini hanya karena dia kaya. Orang kaya sudah cukup. Mereka serakah. Ini serakah. Dia sudah memiliki sepuluh rumah.
Baca Juga: Sibuk Dikejar, Djoko Tjandra Malah Terlihat Tunjukkan Diri di Medsos Seakan Remehkan Hukum Indonesia
"TERMASUK properti di sekitarnya untuk memastikan privasinya. Dia sudah cukup. Seperti ini konyol," tulis dalam keterangan petisi tersebut.***
