Baca Juga: Lowongan Kerja UX Designer Telkom Indonesia, Ini Syaratnya!
Harry mengatakan bahwa dia mempersempit pilihannya menjadi pilot Inggris atau tentara Nazi.
Ia mengklaim Will dan Kate mendorongnya untuk memilih kostum Nazi yang kemudian dia sebut kejadian itu sebagai 'badai api' setelah media mempublikasikan foto-fotonya yang mengenakan pakaian tersebut.
"Apa yang terjadi kemudian adalah badai api yang saya pikir kadang-kadang akan menelan saya. Saya merasa bahwa saya pantas ditelan. Ada saat-saat selama beberapa minggu dan bulan berikutnya ketika saya pikir saya mungkin akan mati karena malu,". Tulisnya.
Setelah kejadian itu, Harry mengungkapkan bahwa ia mengunjungi seorang penyintas Auschwitz dan menemui seorang Rabi yang memberinya nasihat untuk tidak hancur karena kesalahannya dan sebaliknya untuk menjadi termotivasi dengan adanya peristiwa tersebut.
4. Skandal Foto Telanjang
Dalam Spare Pangeran Harry mengungkap awal mula terjadinya kejadian yang menggemparkan publik pada tahun 2012 silam, yakni beredarnya foto-foto telanjang dirinya di media.
Setelah melakukan tur resmi kerajaan untuk memperingati 60 tahun Ratu Elizabeth II bertakhta, Harry dan teman-temannya melakukan perjalanan ke Las Vegas, Amerika Serikat untuk merayakan sambutan hangat yang diberikan warga Inggris atas penampilannya dalam kegiatan tersebut.
Bersama teman-temannya dia terus minum dan suatu ketika ia kalah telak saat bermain blackjack hingga mengharuskannya untuk menanggalkan seluruh pakaiannya dan keesokan harinya foto-foto telanjangnya telah tersebar di media.