9. Menduga Orang Dalam Istana Sebagai Dalang Buruknya Citra Meghan di Media
Harry mengungkapkan bahwa keluarganya sangat senang ketika mereka mengumumkan Meghan hamil. Tak lama setelah itu, keduanya melakukan tur ke Australia dan Selandia Baru.
Ketika kembali ke Inggris, Meghan mendapatkan liputan pers yang relatif positif sampai narasi media tiba-tiba mulai berubah.
"Ini bukan lagi tentang dua wanita yang bertengkar, dua bangsawan yang berselisih, atau bahkan dua rumah tangga," katanya.
"Sekarang tentang satu orang yang menjadi penyihir dan menyebabkan semua orang lari darinya, dan satu orang itu adalah istri saya. Dan dalam membangun narasi super, pers jelas dibantu oleh seseorang atau beberapa orang di dalam istana," lanjutnya.
10. Alasan Tinggalkan Kerajaan Inggris
Awal tahun 2021 secara mengejutkan Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Pangeran Harry dan Meghan Markle secara resmi berpisah dari keluarga kerajaan tertua di dunia tersebut.
Ayah Archie itu mengungkapkan dalam Spare bahwa alasannya mundur dan pindah dari Inggris adalah untuk menjaga keamanan keluarganya dan mencegah peristiwa tragis seperti yang terjadi pada ibunya.
"Saya sangat ingin menjaga keamanan. Itulah yang paling mengkhawatirkan saya, keselamatan fisik keluarga saya. Saya ingin mencegah terulangnya sejarah, kematian sebelum waktunya seperti yang telah mengguncang keluarga ini sampai ke intinya 23 tahun sebelumnya, dan dari mana kami masih berusaha untuk pulih," ungkapnya.