Network
PR TASIKMALAYA - Tahun 2023 hubungan diplomatik antara Kamboja dan Cina telah memasuki usia 65 tahun.
Untuk meresmikan hubungan tersebut, Kementerian Pariwisata Kamboja akan meluncurkan kampanye bertajuk "Cambodia-China Good Friends".
Kampanye yang dilakukan itu dimaksudkan untuk menarik wisatawan Cina kembali datang ke negara beribu kota Phnom Penh pada 2023.
Mengingat jumlah wisatawan Cina yang berkunjung ke Kamboja sebelum pandemi mencapai lebih dari 2,36 juta orang pada 2019.
Baca Juga: Hasil Akhir Indonesia vs Vietnam di Semifinal Leg 1 Piala AFF 2022: Skor Kacamata
Dari jumlah tersebut pemerintah Kamboja berhasil meraih pendapatan sebesar sekitar 1,8 miliar dollar AS.
"Dengan masuknya kembali wisatawan Cina, Kamboja diperkirakan akan menerima sekitar 7 juta wisatawan mancangera pada 2025," sebut pernyataan Kementerian Pariwisata Kamboja yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Pada tahun 2022, negara dengan julukan neraka di dunia itu juga telah menarik sekitar 2,2 juta wisatawan mancanegara.
Terkait dengan pemerintah Cina yang akan membuka kembali perbatasan mulai 8 Januari 2023 mendatang, negara kerajaan tersebut menyatakan kesiapannya untuk menyambut wisatawan dan investor negeri tirai bambu itu.
