Turun Salju Lebat, Kendaraan dan Pengemudi di Jepang Terlantar Semalaman

- 21 Desember 2022, 16:24 WIB
Ilustrasi - Dikabarkan akibat dari turunnya salju tebal, kemacetan terjadi di Jepang hingga pengemudi dan kendaraan banyak terlantar di jalan.
Ilustrasi - Dikabarkan akibat dari turunnya salju tebal, kemacetan terjadi di Jepang hingga pengemudi dan kendaraan banyak terlantar di jalan. /Pixabay/Free-Photos

PR TASIKMALAYA - Salju lebat di pesisir kota dari Senin hingga Selasa di barat laut Jepang, telah membuat ratusan kendaraan terlantar semalaman di jalan raya.

Tidak hanya itu, salju lebat yang menyebabkan kendaraan dan pengemudi terlantar juga mengganggu layanan kereta lokal dan menyebabkan pemadaman listrik.

“Seorang pria berusia 85 tahun meninggal setelah jatuh ke selokan dan lima orang lainnya terluka karena kecelakaan terkait salju atau pekerjaan pemindahan salju,” ucap pemerintah prefektur Niigata.

Dengan pengemudi yang terjebak di salju tebal di dua jalan raya nasional, Prefektur Niigata meminta pengiriman Pasukan Bela Diri untuk membantu mengatasi kemacetan lalu lintas di Kashiwazaki dan kota-kota lain.

Baca Juga: Penggemar One Piece Bandingkan Gol D Roger dan Lionel Messi usai Piala Dunia 2022

Menteri transportasi Jepang mengatakan pemerintah bertujuan untuk mengatasi kemacetan di jalan raya di Kashiwazaki, tetapi pemerintah setempat mengatakan saat ini tidak ada prospek untuk memperbaiki situasi di bagian lain.

Sedikitnya 800 mobil dan truk terjebak di Kashiwazaki pada hari Selasa, sekitar pukul 01.00. Jumlahnya berkurang menjadi sekitar 300 kendaraan tiga jam kemudian, karena pekerjaan untuk menghilangkan salju berlanjut sepanjang malam, menurut pihak berwenang.

Badan Meteorologi Jepang, pada hari Selasa memperingatkan badai salju lain dan berpotensi mengganggu lalu lintas di wilayah pesisir Laut Jepang dari Kamis hingga Minggu, karena musim dingin di kepulauan Jepang.

Kumi Miyazawa, seorang guru sekolah dasar berusia 52 tahun, mengatakan dia menghabiskan malam tanpa tidur terjebak dalam kemacetan lalu lintas yang dimulai Senin sore. Meski berada disana selama lebih dari 15 jam, mobilnya baru bergerak sejauh 50 meter pada Selasa pagi.

Halaman:

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x