PR TASIKMALAYA - Lusinan kasus Covid-19 telah terdeteksi di pangkalan militer AS di Prefektur Okinawa.
Hal itu disampaikan oleh Gubernur Denny Tamaki pada Sabtu, 11 Juli 2020 dan kemudian militer mengonfirmasi dua infeksi klaster.
Tamaki mengatakan bahwa ia telah menerima laporan dari pihak AS bahwa sejumlah besar personel militer Amerika telah terinfeksi virus corona baru, meskipun pihak militer tidak mengungkapkan angka pasti.
Baca Juga: Salah Satu Sekolah di Bandung Dikabarkan Buka Kembali, Ombudsman akan Datangi Pihak Bersangkutan
Media lokal melaporkan bahwa jumlah infeksi kemungkinan mencapai 60 serta beberapa fasilitas ikut terlibat, termasuk Futenma Station Air Corps Marinir dan Camp Hansen.
“Saya terkejut dengan isi laporan. Sangat disesalkan bahwa sejumlah besar kasus telah terjadi dalam waktu yang singkat,” kata Tamaki pada konferensi pers yang disiarkan televisi, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Japan Times.
Tamaki bahkan meragukan langkah-langkah pencegahan infeksi yang dilakukan oleh pihak militer AS selama ini.
Pada Sabtu, Instalasi Korps Marinir AS Pasifik mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah mengkonfirmasi dua klaster infeksi virus corona.
Baca Juga: Awalnya Miliki Dugaan Perampokan, Polda Metro Jaya Sebut Kematian Editor Metro TV Penuh Kejanggalan