Kasus Covid-19 AS Lampaui 3 Juta, Trump Malah Ancam Potong Dana Pendidikan Jika Sekolah Tak Dibuka

- 9 Juli 2020, 13:00 WIB
Donald Trump / Pixabay
Donald Trump / Pixabay /

PR TASIKMALAYA - Kasus Covid-19 di Amerika Serikat telah lampaui angka 3 juta.

Dengan angka kematian mencapai 134.862 orang dan AS menjadi negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di unia.

Texas diketahui menjadi daerah yang memecahkan rekor hariannya, membuat runah sakit di sana kewalahan.

Baca Juga: Dibuat Geger dan Takut, Netizen Bertanya-tanya dengan Temuan Hewan Misterius Berlengan Manusia

Puluhan unit perawatan intensif di rumah sakit Florida di dekat Miami, Orlando dan Tampa telah mencapai kapasitas.

Jumlah staf, tempat tidur, dan ventilator tidak mencukupi, dan dikhawatirkan rumah sakit lainnya mengalami hal tersebut.

Sebuah rumah sakit di Weslaco, Texas, telah mendirikan tenda di luar untuk menangani pasien Covid-19 karena kurangnya ruangan.

Pasukan Militer juga berencana mengirim tenaga medis ke San Antonio di Texas untuk mendukung para dokter dan perawat yang bekerja terlalu keras.

Baca Juga: Minta Tindaklanjuti Inovasi Kalung Antivirus Corona Kementan, Hasan: Mari Kita Hargai Penemuan ini

Rawat inap virus corona di negara bagian ini telah meningkat dua kali lipat selama dua minggu terakhir.

Di California, Los Angeles dan Orange County juga melaporkan sejumlah kasus baru, masing-masing lebih dari 4.000 dan 1.000.

Namun, Presiden Donald Trump hari ini mengancam akan memotong dana sekolah kecuali mereka membuka kembali persekolahan.

"Di Jerman, Denmark, Norwegia, Swedia dan banyak negara lain, Sekolah dibuka tanpa masalah," tulis Trump di Twitter, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalya.com dari situs Daily Star. 

Baca Juga: Tergiur oleh Sandwich, Seekor Burung Camar Serang Seorang Pria hingga Mulutnya Berlumuran Darah

Ia menyebut anggota Demokrasi berpikir kondisi akan buruk bagi mereka secara politis jika sekolah-sekolah AS buka sebelum Pemilu November.

"Tetapi ini penting bagi anak-anak & keluarga. (Saya) Dapat memotong dana jika (sekolah) tidak dibuka!" tulisnya.

Pekan lalu, Trump menyampaikan pidato di Gedung Putih di mana beberapa tamu tampak menjauhkan diri secara sosial, dan banyak yang tidak mengenakan masker.

Baca Juga: PPDB Dianggap Salahi Aturan dan Jadikan Anak sebagai Korban, Komnas Anak: Ulang Saja Pelaksanaannya

Dia juga membuat klaim yang menyesatkan bahwa 99% kasus virus corona di AS sama sekali tidak berbahaya.

Lebih banyak orang Amerika sekarang yang melakukan tes Covid-19.

Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya menambah tempat pengujian di tiga wilayah metropolitan di Florida, Louisiana dan Texas.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x