Tergiur oleh Sandwich, Seekor Burung Camar Serang Seorang Pria hingga Mulutnya Berlumuran Darah

- 9 Juli 2020, 09:55 WIB
ILUSTRASI Burung camar.*
ILUSTRASI Burung camar.* /Bored Panda

PR TASIKMALAYA - Seorang pria terlihat terluka di bagian mulut dengan kondisi berlumuran darah.

Hal itu terjadi setelah seekor burung camar menyerangnya saat dia duduk  dan tengah memakan sandwich bawang.

Stuart Emanuel (52) saat itu tengah makan siang bersama istrinya ketika burung camar yang agresif itu menyerang.

Baca Juga: PPDB Dianggap Salahi Aturan dan Jadikan Anak sebagai Korban, Komnas Anak: Ulang Saja Pelaksanaannya

Burung camar itu menggigit bagian dalam dari luar bibir bawahnya hingga berdarah dan menyebabkan pembengkakan di sekitar daerah itu.

Pria itu puh akhirnya membuang sandwich yang tengah dimakannya ke tempat sampah.

"Saya baru saja makan sandwich dan berbicara dengan istri saya dan menit berikutnya saya merasakan sakit setelah ada yang mencubit seolah-olah sepasang tang mencubit bibir saya," ujarnya.

"Saya tidak melihat burung camar, dia datang dari sudut yang tak terlihat oleh mata," ujarnya dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Daily Star.

Baca Juga: RUU HIP Bisa Jadi Keran Masuknya Ideologi Lain ke Tanah Air, Wakil Ketua MPR: Jokowi Harus Tegas

Ia megakui bibirnya mengeluarkan darah di kedua sisnya, yakni di dalam dan di luar bibir.

"Itu sangat menyakitkan dan benar-benar mengejutkan saya. Saya agak khawatir itu akan terinfeksi," ujarnya lagi.

Ia pun kemudian memakai krim antibakteri dan pembengkakan yang terjadi pada bibirnya kini sudah mulai membaik.

Ia mengatakan bahwa sang burung camar tergiur akan makanan yang tengah dimakannhya itu.

Baca Juga: Saat Donald Trump Kecam Orang yang Rusak Monumen Sejarah AS, Patung Melania Trump Justru Terbakar

"Itu hanya sandwich keju dan bawang, itu bahkan tidak spesial!" ujarnya.

Namun ia mengakui bahwa si burung camar tak mendapatkan apa yang dia mau, karena sandwich itu dibuang ke tempat sampah oleh dirinya saat ia diserang oleh burung camar itu.

Di tempat itu memang banyak orang yang selalu sengaja memberikan makanan untuk burung camar, namun kini burung camar justru lebih agresif pada siapa pun yang memegang makanan.

"Tahun lalu saya turun di pelabuhan dan saya melihat sekelompok pemuda memberi makan burung camar dan saya meminta mereka untuk tidak melakukannya," ujarnya.

Baca Juga: Tambahan Kasus Covid-19 Capai Angka 1.000 Per-Hari, Mendagri Optimis Pilkada 2020 Bisa Dilaksanakan

Oleh karena teguran itu, pria tersbut akhirnya dijuluki senagai polisi camar.

"Mereka memanggil saya polisi burung camar. Mungkin itu sebabnya burung camar menyerang saya," ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x