Tertekan dengan Tudingan dari Berbagai Negara, Tiongkok Tuduh Virus Corona Berasal dari Spanyol

- 5 Juli 2020, 16:00 WIB
ILUSTRASI virus corona.*
ILUSTRASI virus corona.* /pixabay

"Melakukan ilmu ini sulit, mahal, butuh waktu lama," kata Dr Peter Daszak, presiden EcoHealth Alliance. 

Namun ia menyebut bahwa penelitian layak dilakukan, karena dengan begitu semua benar-benar dapat membuat keputusan cerdas yang akan menyelamatkan nyawa di masa depan untuk mencegah pandemi lainnya.

Namun dia menambahkan bahwa ada beberapa kekhawatiran pelacakan virus akan menjadi lebih sulit karena masalah virus yang dipolitisasi.

Tiongkok semakin bermusuhan di tengah meningkatnya kecaman dari negara-negara lain, termasuk AS dan Australia, sementara teori konspirasi semakin banyak.

Baca Juga: Dilanda Hujan Monsun, India Justru Cacat Rekor Tertinggi Kasus Virus Corona di Negaranya

Pemerintahan Trump telah menghentikan dana untuk Aliansi EcoHealth, salah satu dari sedikit kelompok internasional yang bekerja dengan peneliti Tiongkok untuk lebih memahami virus corona.

Sejauh ini perburuan informasi tentang asal-usul Sars-Cov-2 telah berpusat di sekitar Pasar basah Huanan di Wuhan, yang memiliki hubungan dengan banyak kasus yang dilaporkan pertama kali.

Tetapi Dr. Daszak mengatakan dia curiga virus itu, yang kemungkinan besar berasal dari kelelawar, menyebar untuk beberapa waktu sebelum mencapai Wuhan melalui perdagangan satwa liar yang luas yang menghubungkan daerah pedesaan dengan gua kelelawar ke kota-kota besar.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Telegraph


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x