Khawatir Terpapar Virus Corona, Suku Yanomami Kecam Kunjungan Militer dan Wartawan

- 4 Juli 2020, 09:32 WIB
Seorang pemimpin komunitas pribumi Brasil mengikuti protes menentang penghancuran hutan Amazon, di luar kantor pusat European Commission di Brussel, Belgia, Selasa (5/11/2019).*
Seorang pemimpin komunitas pribumi Brasil mengikuti protes menentang penghancuran hutan Amazon, di luar kantor pusat European Commission di Brussel, Belgia, Selasa (5/11/2019).* /REUTERS/

Suku Yanomami merupakan suku terbesar yang hidup terisolasi dan telah diinvasi selama beberapa dekade oleh penambang emas yang membawa penyakit.

Kepala komunitas di Surucucu, Roberto Yanomami mengatakan pemerintah mengatur kedatangan tentara dan wartawan tanpa adanya informasi dengan pemimpin suku.

Baca Juga: Kai EXO Tengah Bersiap Bakal Debut Jadi Penyanyi Solo

“Kami khawatir orang asing datang ke sini dan meninggalkan Covid-19. Orang-orang Yanomami dipanggil ke dalam garnisun tanpa penjelasan," kata Roberto.

Sementara itu, Menteri Pertahanan Fernando Azevedo mengatakan, pandemi itu terkendali di antara Yanomami karena petugas medis tidak mendeteksi adanya kasus.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x