Hagia Sophia Bakal Jadi Masjid Kembali, Petinggi Kristen Ortodoks Mengaku Kecewa

- 3 Juli 2020, 17:03 WIB
Tayyip Erdogan
Tayyip Erdogan /

PR TASIKMALAYA - Pengadilan Turki mendengarkan kasus soal Hagia Sophia di Istanbul yang akan kembali menjadi masjid, Kamis, 2 Juli 2020.

Hasil akhir asalah yang telah menarik perhatian internasional ini akan diputuskan dalam waktu 15 hari mendatang.

Baca Juga: Dikecam Tak Pakai Masker, Donald Trump: Saya Pernah, Tapi Malah Seperti Lone Ranger

Dikutip dari Reuters, Presiden Tayyip Erdogan telah mengusulkan untuk memulishkan status masjid dari Situs Warisan Dunia UNESCO.

Hagia Sophia menjadi bangunan kekaisaran Byzantium Kristen dan Kekaisaran Ottoman Muslim yang menjadi pusat destinasi wisatawan di Turki.

Baca Juga: Soal Pembakar Mobil Via Vallen, Psikolog: Punya Rasa Memiliki Tapi Gak Bisa, Adanyakan Cemburu

"Kami pikir mereka (pengadilan) akan melihat bahwa Ayasofya menjadi museum selama 86 tahun telah menyakiti dan membuat sedih orang-orang Turki," Selami Karaman, pengacara untuk asosiasi yang membawa kasus ini.

Kasus pengadilan membantah legalitas keputusan pada tahun 1934 bakal mengubah bangunan besar abad keenam itu dari masjid menjadi museum.

Baca Juga: Ketagihan Film Porno, Dua Wanita Jadi Budak Seks Kakak Kandung Selama Lima Tahun hingga Hamil

"Masjid ini adalah milik pribadi Sultan Mehmet Sang Penakluk," katanya, merujuk pada pemimpin Ottoman yang merebut kota itu, yang kemudian dikenal sebagai Konstantinopel, pada tahun 1453 dan mengubah gereja Bizantium yang sudah berusia 900 tahun menjadi sebuah mesjid.

Ottoman membangun menara di samping struktur kubah, sementara di dalamnya ditambahkan kaligrafi Arab dari khalifah Muslim bersama ikonografi Kristen kuno.

Baca Juga: Datang Beri Kejutan, Menkes Terawan Minta Walkot Surabaya Tunjukkan Kinerja dalam Tangani Covid-19

Kepala spiritual dari sekitar 300 juta orang Kristen Ortodoks di seluruh dunia dan berbasis di Istanbul, Patriark Ekumenis Bartholomew mengaku kecewa.

Bartholomew menyebut hal itu akan memberikan rasa kekeceawaan bagi umat Kristen dan akan 'memecah' Timur dan Barat.

Baca Juga: Sepatu Bolong Walikota Padang Jadi Sorotan, Tuai Pujian hingga Disebut Hanya Pencitraan

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Yunani juga mendesak Turki untuk tetap mempertahankan bangunan itu sebagai museum.

Akan tetapi, kelompok Turki berkampanye agar Hagia Sophia kembali dijadikan masjid, hal itu mencerminkan Turki yang dikenal sebagai negara muslim.

Baca Juga: 350 Gajah Mati Misterius dengan Posisi Aneh, Pemerintah Botswana Lakukan Penyelidikan

Kampanye itu juga diamini oleh Presiden Erdogan yang merupakan seorang muslim taat dan mendukung hal tersebut menjelang pemilihan lokal tahun lalu.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x