Ottoman membangun menara di samping struktur kubah, sementara di dalamnya ditambahkan kaligrafi Arab dari khalifah Muslim bersama ikonografi Kristen kuno.
Baca Juga: Datang Beri Kejutan, Menkes Terawan Minta Walkot Surabaya Tunjukkan Kinerja dalam Tangani Covid-19
Kepala spiritual dari sekitar 300 juta orang Kristen Ortodoks di seluruh dunia dan berbasis di Istanbul, Patriark Ekumenis Bartholomew mengaku kecewa.
Bartholomew menyebut hal itu akan memberikan rasa kekeceawaan bagi umat Kristen dan akan 'memecah' Timur dan Barat.
Baca Juga: Sepatu Bolong Walikota Padang Jadi Sorotan, Tuai Pujian hingga Disebut Hanya Pencitraan
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Yunani juga mendesak Turki untuk tetap mempertahankan bangunan itu sebagai museum.
Akan tetapi, kelompok Turki berkampanye agar Hagia Sophia kembali dijadikan masjid, hal itu mencerminkan Turki yang dikenal sebagai negara muslim.
Baca Juga: 350 Gajah Mati Misterius dengan Posisi Aneh, Pemerintah Botswana Lakukan Penyelidikan
Kampanye itu juga diamini oleh Presiden Erdogan yang merupakan seorang muslim taat dan mendukung hal tersebut menjelang pemilihan lokal tahun lalu.***