Nekat Minum Hand Sanitizer, Tiga Orang Meninggal dan Satu Lainnya Menderita Kebutaan Permanen

- 28 Juni 2020, 13:45 WIB
ILUSTRASI virus corona disemprot cairan pembersih seperti disinfektan atau hand sanitizer.*
ILUSTRASI virus corona disemprot cairan pembersih seperti disinfektan atau hand sanitizer.* /pixabay

PR TASIKMALAYA - Tiga orang dilaporkan meninggal dan satu orang buta secara permanen setelah meminum hand sanitizer.

Para pejabat kesehatan mengatakan kematian yang terjadi di New Mexico itu, disebabkan karena keracunan metanol.

Tiga orang lainnya yang diyakini telah meminum produk itu juga diketahui tengah dalam kondisi kritis.

Baca Juga: Iran Ngotot Masuk Perairan Kerajaan, Arab Saudi Paksa Mundur dan Lepaskan Tembakan Peringatan

Insiden tersebut diduga terkait dengan alkoholisme. Mereka dilaporkan ke New Mexico Poison Control selama beberapa minggu di bulan Mei.

"Ketujuh orang itu diyakini telah meminum hand sanitizer yang mengandung metanol," kata Departemen Kesehatan dalam sebuah pernyataan.

Rincian tentang siapa korban dan di mana insiden itu terjadi belum dirilis.

Namun, beberapa orang diketahui menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol untuk diminum.

Baca Juga: Mengandung Makna yang Mendalam, Begini Arti Tersembunyi di Balik Simbol hingga Lirik MV Blackpink

Sebelum pandemi virus corona, produk ini dilarang di sebagian besar penjara AS karena dikhawatirkan para narapidana akan meminumnya atau menggunakannya untuk memulai kebakaran.

"Jika Anda berpikir Anda mungkin telah menggunakan atau mengonsumsi hand sanitizer yang mengandung metanol, silakan mencari perawatan medis," kata sekretaris kesehatan New Mexico Kathy Kunkel.

Ia mengatakan bahwa banyak tersedia penangkal keracunan metanol, tetapi semakin cepat seseorang dirawat karena keracunan metanol, semakin baik peluang untuk sembuh.

Penjualan global hand sanitizer telah meroket sejak awal pandemi virus corona.

Baca Juga: Polisi Tindak Lanjuti Keluarga Almarhum Pasien Covid-19 yang Menganiaya dan Mengeroyok Perawat

Tetapi awal pekan ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS memperingatkan agar tidak menggunakan produk yang diproduksi oleh Eskbiochem SA karena kemungkinan adanya metanol.

Pejabat menemukan bahan kimia beracun dalam sampel sanitizer yang diproduksi oleh perusahaan Meksiko.

Metanol bisa berbahaya jika sejumlah besar dicerna atau diserap melalui kulit, berpotensi menyebabkan mual, muntah, sakit kepala, penglihatan kabur, kebutaan permanen, kejang atau koma.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Mirror


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah