PR TASIKMALAYA - Balai Kota Kuala Lumpur (DBKL) telah menutup pabrik pengolahan mie yang ternyata kotor dan tidak higienis.
Beberapa hari setelah itu, outlet makanan lain juga ikut ditutup karena alasan yang sama.
Sebuah inspeksi oleh departemen kesehatan dan lingkungan DBKL menemukan lokasi di mana mie tengah diproses di sepanjang Jalan Segambut Selatan, dengan keadaan tak layak.
Baca Juga: Putrinya Kerap Terlihat Murung, Seorang Ibu Menangis Laporkan Kelakukan Jahat Sang Suami
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Free Malaysia Today, tempat pembuatan mie itu kerap didatangi tikus, bahkan kotorannya berserakan.
Petugas juga menemukan toilet di tempat tersebut keadannya sangat kotor. Dinding dan lantainya kotor serta bernoda hitam.
Tak hanya itu, peralatan yang digunakan untuk memproduksi mie juga terlihat usang dan tak dijaga kebersihannya.
Bukan hanya peralatan, namun pekerja pun menerapkan pembuatan mie yang kotor. Mereka kerap tak menjaga kebersihan saat pembuatan mie tersebut.
Baca Juga: Sambangi Sang Ayah di Tahanan, Anak John Kei Bersedia Ceritakan Hubungan Keluarganya dengan Nus Kei