Kompor Ditinggalkan Menyala, Sebuah Pabrik Tahu Terbakar Tak Bersisa

PIKIRAN RAKYAT - Sebuah pabrik tahu yang berada di Kampung Asem, Desa Kurniabakti Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya ludes dilalap si jago merah, Minggu 10 Mei 2020.

Meski tidak sampai terjadi korban jiwa, namun kejadian yang diduga dari kelalian ini menelan kerugian hingga Rp 60 juta.

Dari keterangan warga setempat, musibah kebakaran pabrik tahu milik Hendar (44) terjadi sekitar pukul 13.30 wib. Saat itu, pabrik berukuran 4x6 meter ini ditinggalkan salah seorang pegawainya yang juga adik pemilik pabrik tahu, Yayat, ke belakang sementara waktu.

Baca Juga: LIPI Sebut Memang Bukan Hal yang Aneh Jika Virus Corona Bisa Ditemukan dalam Sperma Laki-laki

Dirinya meninggalkan pabrik dengan kompor masih menyala untuk alasan menghangatkan minyak. Akan tetapi selang beberapa saat diduga api membesar dan menyambar minyak goreng. Sehingga api melalap dinding pabrik. Api dengan cepat membesar hingga menghanguskan pabrik.

"Diduga api muncul saat menghangatkan kompor. Kemudian ditinggal ke belakang pabrik, diperkirakan api menyambar minyak goreng, sampai dengan menghabiskan gudang pabrik tahu," kata Hendar.

Melihat pabrik sudah dilalap si jago merah, Hendar langsung berteriak minta tolong. Tidak lama warga sekitar pabrik langsung berdatangan. Pemilik dan warga berusaha memadamkan api yang sudah membesar dengan air seadanya sebelum datang Pemadam Kebakaran.

Baca Juga: Malam 17 Ramadhan di Tasikmalaya Justru Diwarnai Viralnya Video Penginjakan Alquran, Pelaku Diciduk

"Kalau kerugian ditaksir mencapai sekitar Rp 60 juta rupiah," ujarnya.

Danramil 1204/Ciawi Mayor Inf Deni mengatakan, kejadian kebakaran pabrik tahu yang berukuran 6 x 4 meter persegi itu tidak memakan korban jiwa. Pihaknya langsung koordinasi dengan Damkar setelah mendapat informasi kejadian kebakaran tersebut.

Sebelum petugas damkar datang, pihaknya bersama warga melakukan upaya memadamkan api dengan sarana yang ada.

"Api baru bisa dipadamkan setelah petugas Damkar terjun ke lokasi. Meski begitu pabrik tahu ini telah luluh-lantah habis terbakar api," katanya.***