Berada di Pihak Joe Biden, Mantan PM Malaysia Mahathir Sebut Donald Trump sebagai 'Bencana'

- 15 Juni 2020, 16:45 WIB
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.*
Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad.* / Instagram @chedetofficial/

PR TASIKMALAYA - Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad ikut berkomentar soal Pemilu AS Novemmber mendatang.

Ia mengatakan bahwa memilih kembali Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada bulan November akan mendatangkan 'bencana'.

Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari SCMP, mantan perdana menteri berusia 94 tahun itu juga menolak klaim administrasi Trump bahwa Tiongkok harus bertanggung jawab atas pandemi virus corona.

Baca Juga: Kerap Dijadikan Objek Wisata, Masjid di Beijing Dibuka Kembali untuk Awali Tanda New Normal

Mahathir, yang selama berpuluh-puluh tahun menikmati reputasinya sebagai juara anti-Barat di negara-negara berkembang, mengatakan 'perang' presiden AS memperburuk ketegangan antara kedua negara adidaya.

"Saya tidak pernah berpikir dia akan menang, tetapi dia menang," kata Mahathir selama wawancara, yang dilakukan melalui aplikasi konferensi video Zoom.

“(Sekarang) orang-orang mengatakan ada banyak orang yang akan mendukungnya. Itu akan menjadi bencana," tambahnya lagi.

Sebagai perbandingan, Mahathir mengatakan mantan wakil presiden Joe Biden, yang merupakan calon Demokrat, adalah sosok yang lebih 'masuk akal' yang justru bereaksi dengan menunjukkan empati terhadap kerusuhan terkait ras Amerika baru-baru ini.

Baca Juga: Dibiarkan Selama Tiga Bulan, Tiang Kabel Rusak Milik Perusahaan Telekomunikasi Halangi Jalan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x