Baca Juga: Merasa Mengalami Pengabaian Masa Kecil? Ternyata 2 Dampak Ini Akan Berpengaruh pada Hidup Anda
Acara Halloween tersebut merupakan yang pertama kalinya di Seoul dalam tiga tahun setelah Korea Selatan mencabut pembatasan Covid-19 dan pembatasan sosial.
Saat itu, banyak pengunjung pesta mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Pada Minggu pagi, kostum dan barang-barang pribadi bercampur di gang sempit.
Korban selamat berkerumun di bawah selimut darurat di tengah kerumunan pekerja darurat, polisi, dan media.
Baca Juga: DPR Dukung Polri Usut Tuntas Terkait Dugaan Pidana Temuan Penyakit Gagal Ginjal Akut
Banyak dari mereka yang meninggal dunia dekat klub malam.
Banyak dari korban adalah wanita berusia 20-an, sementara orang asing yang meninggal dunia termasuk China, Iran, Uzbekistan, dan Norwegia.
Penyebab banyaknya korban tewas berjatuhan adalah kerumunan yang berdesak-desakan hingga pengunjung kehabisan oksigen.
Dalam video yang tersebar di dunia maya terkait tragedi Halloween di Itaewon, banyak petugas medis yang melakukan CPR karena banyaknya korban yang mengalami 'cardiac arrest'.***