Baca Juga: Picu Ketegangan dengan Korsel, Korea Utara Hanya Ingin Merebut Perhatian AS
Ia mengatakan bahwa gerhana matahari 'cincin api' ini akan membuat hewan-hewan ketakutan dan kembali tertidur.
Gerhana penuh akan terlihat di suatu tempat di Bumi selama kurang dari empat jam, dan salah satu tempat terakhir untuk melihat matahari yang sebagian tersembunyi adalah Taiwan sebelum jalurnya menuju ke Pasifik.
Orang-orang di 14 negara yang berada di kedua sisi garis tengah juga akan melihat cahaya yang cukup mengurus, namun bukan 'cincin api'. Fenomena ini menjadi kejadian penting untuk dilihat.
Baca Juga: Israel dan Lebanon Saling Kerahkan Kekuatan, Tentara Indonesia Berhasil Hadang Tank Merkava Israel
"Cuaca yang baik adalah kunci keberhasilan pengamatan gerhana. Lebih baik melihat gerhana yang lebih pendek dari langit yang cerah daripada gerhana yang lebih panjang di bawah awan," kata ahli astrofisika Fred Espenak, pakar prediksi gerhana, di situs NASA Eclipse.
Gerhana matahari selalu terjadi sekitar dua minggu sebelum atau setelah gerhana bulan, ketika bulan bergerak ke bayangan bumi. Gerhana bulan terlihat dari sekitar setengah dari permukaan bumi.
Sementara itu, gerhana matahari kedua pada 2020 akan terjadi pada 14 Desember di Amerika Selatan. Karena bulan akan sedikit lebih dekat ke Bumi, ia akan sepenuhnya menghalangi cahaya matahari.
Baca Juga: Mengaku Anggota BNN, Seorang Pemuda Tiduri dan Curi Uang PSK
Diperlukan waktu kurang dari 100 menit bagi jalur gerhana ini untuk bergerak melintasi benua.