Bentrokan dimulai setelah pasukan India yang dipimpin oleh Kolonel Bikumalla Santosh Babu melawan posisi Tiongkok.
Diperkirakan para komandan Tiongkok setuju untuk pergi, tetapi pertempuran pecah ketika orang-orang India masuk. Kolonel Babu terbunuh dalam pertempuran itu.
"Kami tidak ingin tentara negara kami berulang kali tewas," ujar Jamyang Tsering Namgyal, anggota parlemen BJP untuk wilayah itu.
“Kami tidak ingin ada gangguan dari kehidupan warga sipil yang tinggal di sepanjang perbatasan," ujarnya.
Baca Juga: Mengaku Anggota BNN, Seorang Pemuda Tiduri dan Curi Uang PSK
Para pemrotes India membakar foto-foto Presiden Tiongkok Xi Jinping. Perdana Menteri Narendra Modi juga bersikeras bahwa New Delhi siap membalas.
"tidak akan sia-sia," ujar Modi.
Perbatasan Himalaya yang disengketakan menyebabkan perang Sino-India 1962. Pertempuran terjadi di dataran tinggi.
Perang itu berlangsung selama sebulan dan berakhir dengan kemenangan Tiongkok. Bentrokan yang lebih kecil telah terjadi sejak kedua belah pihak menjaga posisi ke depan.
Baca Juga: Tunjukan Statistik yang Naik Turun, Ridwan Kamil Beri Sebaran Angka Covid-19 Tertinggi di Jabar