PR TASIKMALAYA - Kekhawatiran perang antara kedua negara telah meningkat setelah India mengklaim tentaranya 'dimutilasi' setelah dipukuli sampai mati oleh pasukan Tiongkok.
India dan Tiongkok telah berselisih atas perbatasan Aksai Chin yang disengketakan sejak kedua negara terakhir berperang pada tahun 1962.
Dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs The Sun, kekerasan minggu ini merupakan perang pertama yang menimbulkan korban sejak tahun 1975.
Baca Juga: Pakar Sebut Pertempuran Tiongkok dengan Negara Lain Hanya untuk Alihkan Perhatian Dunia dari Corona
Setidaknya 20 tentara India tewas dalam pertempuran yang terjadi dengan senjata yang bukan alat tembak itu.
Kayu yang dibubuhi paku dan dibungkus dengan kawat berduri dilaporkan telah digunakan dalam pertempuran tersebut.
Kedua negara mengklaim perbatasan sebagai milik mereka dan masing-masing saling menuduh telah melampaui batas de-facto yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual.
Orang-orang India telah turun ke jalan-jalan untuk membakar poster-poster Presiden Xi tetapi kini mereka terbiasa dengan memanggil Winnie the Pooh untuk mengolok-olok Beijing.
Baca Juga: Diterjang Arus Banjir, Jembatan Sungai Cimedang Tasikmalaya Terbelah Jadi Dua