Virus Langya: Asal, Gejala, Penularan dan Bagaimana Virus Ini Ditemukan?

- 10 Agustus 2022, 17:31 WIB
Ilustrasi - Berikut ini adalah asal, gejala, penularan dan bagaimana virus Ini Langya bisa ditemukan oleh ilmuwan,
Ilustrasi - Berikut ini adalah asal, gejala, penularan dan bagaimana virus Ini Langya bisa ditemukan oleh ilmuwan, /Pixabay

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Kamu Ngaku Jeli, Coba Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Kakek dan Cucu ini dalam 5 Detik

Menurut CDC AS, virus Cedar, virus kelelawar Ghana, dan virus Mojiang tidak diketahui menyebabkan penyakit pada manusia.

Namun Hendra dan Nipah menginfeksi manusia dan bisa menyebabkan penyakit fatal.

Sementara itu, Langya diketahui menyebabkan demam, dengan studi NEJM yang menyerukan penyelidikan lebih dalam terkait penyakit manusia.

Studi tersebut menambahkan bahwa organisasi genom Langya merupakan “identik dengan Henipavirus lainnya”, dan terkait erat dengan “Mojiang Henipavirus, yang ditemukan di Cina selatan”.

Baca Juga: Hilang Pekerjaan Dampak Tudingan Nathalie Holscher, Riesca Rose: Jujur Sekolah Anak Belum Bayar

Bagaimana virus Langya ditemukan?

Langya ditemukan di Cina Timur selama pengujian pengawasan pasien yang mengalami demam bersama dengan riwayat paparan hewan baru-baru ini.

Kasus tersebut diidentifikasi dan diisolasi dari sampel usap tenggorokan dari salah satu pasien.

Menurut studi NEJM , 35 pasien dengan infeksi LayV ditemukan di provinsi Shandong dan Henan, 26 di antaranya hanya terinfeksi virus baru ini dan tidak ada patogen lain.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Indian Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah