Tujuh Orang Dinyatakan Meninggal dalam Banjir Bandang di Korea Selatan

- 9 Agustus 2022, 16:09 WIB
Ada tujuh orang dinyatakan meninggal dan enam orang hilang dalam peristiwa banjir bandang di Korea Selatan.*
Ada tujuh orang dinyatakan meninggal dan enam orang hilang dalam peristiwa banjir bandang di Korea Selatan.* /Reuters/Joori Roh/

PR TASIKMALAYA – Sejak 80 tahun terakhir, Korea Selatan mengalami banjir bandang dengan intensitas cukup tinggi.

Kejadian banjir bandang yang berada di Korea Selatan, membuat sebagian infrastruktur di negeri ginseng mengalami berbagai masalah.

Selain itu, sedikitnya tujuh orang dinyatakan meninggal dan enam orang hilang dalam peristiwa banjir bandang di Korea Selatan.

Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat Korea Selatan merinci soal kematian tujuh orang akibat banjir bandang tersebut.

Baca Juga: I Am Groot Full Episode: Jam Tayang, Link Nonton, Sinopsis, Ada Hubungan dengan MCU?

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Al Jazeera, ada lima orang tewas di wilayah Seoul, sementara dua orang tewas di dekat Provinsi Gyeonggi pada Selasa pagi.

Tiga dari tujuh korban adalah orang-orang yang tinggal di banjiha, sebuah hunian kecil yang berada di distrik Gwanak, Seoul. Tiga orang tersebut terjebak sejak Senin malam sebelum ditemukan tewas.

Badan Penanggulangan Bencana Korea Selatan mengatakan, orang keempat juga tewas di Seoul itu setelah terjebak di gedung yang terendam banjir.

Kemudian, ada seseorang yang tersengat listrik saat mencoba membersihkan pohon tumbang dari pinggir jalan.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Persib 'Poek': Ada Peningkatan, Peningkatan Kekalahan

Pada Provinsi Gyeonggi, tepatnya di Kota Gwangju, satu orang ditemukan tewas setelah tertimpa reruntuhan stasiun bus.

Serta satu lagi terkubur dalam tanah akibat bencana longsor yang disebabkan oleh hujan hebat sejak Senin malam.

Di lain hal, ada sembilan orang terluka atas peristiwa itu serta enam orang lainnya dinyatakan hilang.

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol mengambil instruksi untuk mengevakuasi penduduk dari daerah berisiko tinggi bencana.

Baca Juga: Tes IQ: Kalau Kamu Jeli Pasti Bisa Menemukan Wajah-wajah Pasien Dokter dalam 20 Detik!

Kemudian para karyawan diizinkan untuk pergi dan pulang kerja dengan waktu fleksibel sejak Selasa pagi.

BMKG Korea Selatan memperkirakan, hujan lebat di Seoul masih akan berlanjut hingga setidaknya sampai Rabu, 10 Agustus 2022.

Salah satu penyebabnya adalah karena perubahan iklim yang mengakibatkan musim panas berkepanjangan.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Al Jazeera ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x