PR TASIKMALAYA - Muslim di Daegu, Korea Selatan diketahui telah mendapatkan diskriminasi yang serius dari warga setempat.
Muslim disebut sebagai teroris dan bahkan warga mengusirnya agar tidak tinggal di Daegu ataupun Korea Selatan.
Ternayta diskriminasi tersebut terjadi kepada Komunitas Muslim di Daegu, warga ramai-ramai menyebut teroris.
Komunitas Muslim di Daegu begitu mengalami kesulitan menghadapi diskriminasi tersebut.
Sudah lebih dari satu tahun pembangunan masjid yang dilakukan Komunitas Muslim di wilayah tersebut terhenti lantaran ditentang warga, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari postingan akun @narasinewsroom pada 25 Januari 2022.
Hingga saat ini tercatat kurang lebih ada 150 mahasiswa muslim dari berbagai negara yang tinggal di Daegu.
Juru Bicara Komunitas Muslim Kyungbook National University, Muaz Razaq mengungkapkan bahwa hal yang warga pahami mengenai Islam atau Muslim adalah salah.
Baca Juga: Disindir Sean Gelael Soal Balapan, Jerome Polin Minta Maaf: I'm Sorry