Pemimpin Oposisi Sri Lanka Mundur dari Pencalonan Presiden

- 19 Juli 2022, 16:47 WIB
Ilustrasi Bendera Sri Lanka - Pemimpin oposisi utama Sri Lanka, Sajith Premadasa, telah mengundurkan diri dari pemilihan presiden negara tersebut.
Ilustrasi Bendera Sri Lanka - Pemimpin oposisi utama Sri Lanka, Sajith Premadasa, telah mengundurkan diri dari pemilihan presiden negara tersebut. //Freepik/natanaelginting

Pemilihan presiden tidak akan berlangsung hingga November 2024.

Baca Juga: Tes Fokus: Terlampau Teliti jika Anda Berhasil Temukan Hewan di Tebing, si Paling Jeli Pasti Bisa!

Dukungan Premadasa membawa serta semua suara dari partai oposisi Samagi Jana Balawegaya (SJB).

Hal itu secara signifikan meningkatkan peluang Alahapperuma untuk mengalahkan Wickremesinghe, perdana menteri dan penjabat presiden yang akan mencalonkan diri sebagai kandidat resmi SLPP dalam pemungutan suara rahasia.

Sekarang akan menjadi pemungutan suara tiga arah antara Alahapperuma, Wickremesinghe dan pemimpin kiri Anura Dissanayake, yang semuanya secara resmi dinominasikan oleh legislator dalam sesi parlemen singkat pada Selasa pagi.

Baik Wickremesinghe dan Alahapperuma dianggap sebagai calon presiden yang kontroversial oleh public.

Baca Juga: KKB Papua Menewaskan 9 Warga Sipil, Polri Telah Kirim Satu Peleton BRIMOB

Karena hubungan dekat mereka dengan mantan presiden Gotabaya Rajapaksa, yang terpaksa meninggalkan negara itu dan mengundurkan diri pekan lalu setelah protes massal.

Wickremesinghe mendapat dukungan dari mayoritas SLPP yang berkuasa, yang memiliki kursi terbanyak di parlemen.

Namun, menurut mereka yang dekat dengan Alahapperuma yang berbicara kepada Guardian, dukungan dari SJB dan partai-partai oposisi lainnya kemungkinan akan mengikuti.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah