Turki
Tingkat pengangguran tinggi, memburuknya keuangan pemerintah, serta meningkatnya defisit neraca perdagangan dan modal membuat inflasi di Turki melambung di atas 70 persen.
setelah lira jatuh ke posisi paling rendah sepanjang masa terhadap euro dan dolar AS, Bank Sentral terpaksa menggunakan cadangan devisa untuk menutup krisis inflasi tersebut.
Zimbabwe
Baca Juga: Ludacris Aktor Fast and Furious Berharap Filmnya akan Populer dan Hidup Selamanya
Inflasi yang terjadi di Zimbabwe lebih dari 130 persen, inflasi di Zimbabwe disebabkan oleh deindustrialisasi, korupsi, investasi rendah, ekspor rendah, dan utang tinggi.
Semua warga Zimbabwe lebih mempercayai mata uang dolar AS daripada mata uang sendiri. Ditambah banyak warga yang mulai mengurangi makan karena untuk menunjang kebutuhan lainnya.
Lebanon
Lebanon memiliki berbagai macam masalah yang membuat negara ini hampir bernasib seperti Sri Lanka.
Usulan pajak dari pemerintah pada akhir 2019 memicu kemarahan lama terhadap kelas penguasa dan protes berbulan-bulan di Lebanon. Ditambah Lebanon juga gagal membayar utang-utang nya.***