Hari Populasi Sedunia: Tahun 2030 Populasi Dunia Diprediksi Sentuh Angka 8,5 Miliar Orang

- 11 Juli 2022, 12:06 WIB
PBB memprediksi tahun 2030 populasi di dunia capai 8,5 miliar.
PBB memprediksi tahun 2030 populasi di dunia capai 8,5 miliar. /Pixabay/OpenClipart-Vectors

PR TASIKMALAYA – Hari Populasi Sedunia diperingati setiap tahunnya pada tanggal 11 Juli.

Dalam memperingati Hari Populasi Sedunia, berikut ini berbagai fakta menarik terkait populasi manusia yang ada di dunia.

Tercatat, pada 2011 lalu jumlah populasi dunia berada di angka 7 miliar orang. Kemudian, angka ini meningkat menjadi 8 miliar orang hingga saat ini.

Bukan hanya itu, berikut ini berbagai informasi menarik yang dapat Anda simak berkaitan dengan Hari Populasi Sedunia.

Baca Juga: Link Nonton Ms Marvel Episode 6 Sub Indo, Segera Tayang 13 Juli 2022

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi PBB, berikut penjelasannya untuk Anda.

Diketahui butuh waktu ratusan hingga ribuan tahun agar populasi manusia bisa mencapai angka 1 miliar.

Kemudian, 200 tahun setelahnya angka ini meningkat sangat fantastis.  Angka populasi di dunia berhasil mencapai angka 7 miliar pertamanya.

Jumlah populasi dunia terus meningkat, hingga berada di angka 7.9 miliar pada akhir 2021 lalu dan diprediksikan akan terus bertambah.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Objek Apa yang Terlihat Pertama Kali? Ungkap Karakter Tersembunyi Anda

Diproyeksikan pada tahun 2030 mendatang jumlah ini meningkat menjadi 8.5 miliar orang.

Tidak berhenti sampai di situ, pada tahun 2050, angka ini akan meningkat menjadi 9.7 miliar orang.

Lebih lanjut, pada tahun 2100, jumlah populasi di bumi akan berada di angka 10.9 miliar orang.

Pertumbuhan yang besar ini diketahui disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari jumlah usia produktif, tingkat urbanisasi, serta percepatan migrasi.

Baca Juga: Mulai 17 Juli 2022, Inilah Syarat Naik Kereta Terbaru dari KAI

Bukan hanya itu, hal ini diketahui akan memberikan implikasi yang besar bagi generasi mendatang.

Sebagaimana diketahui, terdapat perubahan pada tingkat kesuburan dan harapan hidup.

Pada awal tahun 1970-an, perempuan rata-rata diketahui memiliki 4.5 anak. Kemudian di tahun 2015, angka fertilitas menurun menjadi 2,5 anak per perempuan.

Sementara itu, rata-rata harapan hidup pun meningkat dari 64,6 tahun di awal tahun 1990-an, kemudian meningkat menjadi 72,6 tahun pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: TV Anda Masih Analog dan Harus Pakai Set Top Box? Berikut 4 Tips Beli STB yang Aman!

Bukan hanya itu, peningkatan juga terjadi pada sektor urbanisasi dan migrasi.

2007 diketahui menjadi tahun pertama dimana lebih banyak orang yang tinggal di wilayah perkotaan daripada pedesaan.

Kemudian, di tahun 2050, diprediksikan sebanyak 66% penduduk dunia akan hidup di wilayah perkotaan.

Hal ini tentu akan membawa implikasi tertentu, mulai dari perkembangan ekonomi, distribusi gaji karyawan, kemiskinan, serta perlindungan sosial.

Dampak lain juga akan terlihat pada penyediaan fasilitas kesehatan, pendidikan, permukiman, sanitasi, air, serta energi dan pangan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: PBB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah