Mantan presiden Partai Demokrat Liberal ini akhirnya sukses menjadi Perdana Menteri Jepang pada tahun 2006 sampai tahun 2007.
Meski periode menjabat itu singkat, Shinzo Abe kemudian naik menjadi Perdana Menteri untuk kedua kalinya tahun 2012 hingga 2020.
Saat menjadi Perdana Menteri, Abe dikenal konservatif tapi tegas. Ia pun mengeluarkan kebijakan yang kontroversial semasa menjabat.
Abenomics merupakan salah satu kebijakan ekonomi terkenal yang diajukan Abe. Kebijakan ini dibuat di tengah resesi ekonomi global tahun 2012 silam dengan melakukan pelonggaran moneter, stimulus fiskal, dan reformasi struktural.
Baca Juga: Johnny Depp Akan Kembali Berakting dalam Film Baru Berjudul La Favorite!
Ia pun melakukan kebijakan moneter lain dengan menyeimbangkan anggaran negara, memperbaiki kebijakan perpajakan melalui pengangkatan ahli perpajakan, Koji Omi sebagai Menteri Keuangan.
Abe pun dikenal dengan kebijakan sosialnya untuk menanamkan rasa nasionalisme yang tinggi di Jepang.
Setelah 8 tahun menjabat di periode kedua sebagai perdana Menteri, Abe pun mundur karena alasan kesehatan.
Pada Agustus 2020, ia berhenti menjadi seorang Perdana Menteri karena peradangan usus besar atau kolitis ulseratif yang kembali kambuh.
Baca Juga: Clairine Clay Ketahuan Simpan Foto 'Pria Lain', Joshua Suherman: Aku Sayang Istri