Banjir Australia Sebabkan Penduduk Tinggalkan Sydney

- 6 Juli 2022, 18:15 WIB
ILUSTRASI - 50.000 penduduk di New South Wales terpaksa dievakuasi usai banjir menerja Australia pada Selasa, 5 Juli 2022.*
ILUSTRASI - 50.000 penduduk di New South Wales terpaksa dievakuasi usai banjir menerja Australia pada Selasa, 5 Juli 2022.* /Antara/Harviyan Perdana Putra

PR TASIKMALAYA - Hujan deras telah mengguyur pantai timur Australia pada Selasa, 5 Juli 2022 kemarin.

Banjir Australia telah mengakibatkan para penduduk di Sydney harus meninggalkan rumah untuk sementara.

Hal itu karena banjir Australia telah menyebabkan kecepatan aliran air di sungai meningkat dan dinilai cukup berbahaya.

Sementara itu, sekitar 50.000 penduduk di New South Wales telah dievakuasi oleh para petugas.

Baca Juga: Serial Ms Marvel Disebut Buat Kesalahan Terbesar dalam Alur Cerita Genre TV Remaja, Apa itu?

Menurut Dominic Perrottet, proses evakuasi penduduk pasca banjir Australia belum usai.

Perdana Menteri New South Wales itu menyarankan para penduduk untuk tetap berhati-hati apabila banjir Australia akan terjadi kembali.

“Di mana pun Anda berada, harap berhati-hati saat berkendara di jalan kami. Masih ada risiko besar untuk banjir bandang,” ujar Perrottet.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters pada 5 Juli 2022, Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese telah mengunjungi wilayah yang terdampak banjir Australia bersama Perrottet.

Baca Juga: Tes Fokus: Bikin Pusing, Bisakah Temukan HP Tersembunyi? Buktikan Otak dan Mata Anda Teliti

Menurut pemerintah setempat, banjir merupakan bencana alam sehingga masyarakat perlu saling membantu untuk memberikan dukungan berupa dana darurat.

Berdasarkan laporan dari Biro Meteorologi, sebagian wilayah yang terdampak banjir tadi kemungkinan akan mereda di Sydney mulai Selasa, 12 Juli 2022 mendatang.

Namun, risiko banjir akan tetap terjadi sepnanjang pekan selama kapasitas air di sungai masih melebihi batas wajar.

Beberapa wilayah dengan tingkat curah hujan sepanjang 800 milimeter terjadi sejak Sabtu, 2 Juli 2022 kemarin.

Baca Juga: Tes IQ: Bisakah Temukan Wajah Pria Tersembunyi dengan Cepat? Hanya 1 Persen yang Berhasil

Tingkat curah hujan ini telah melampaui tingkat curah hujan rata-rata di Australia sekitar 500 milimeter.

Sedangkan beberapa wilayah lain dengan tingkat curah hujan mencapai 125 milimeter telah terjadi pada Selasa, 5 Juli 2022 kemarin.

Selain itu, banjir tersebut juga dapat meningkatkan risiko tumbangnya sejumlah pohon dan kabel listrik.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah