Network
PR TASIKMALAYA - Pasukan Sloviansk akan segera menghadapi pertempuran besar.
Secara kronologis, pasukan Rusia telah menyerang pasukan Sloviansk di wilayah Donetsk.
Pertempuran besar antara Rusia melawan Sloviansk telah menewaskan sebanyak enam orang.
Selain itu, dua puluh orang lainnya mengalami luka-luka akibat pertempuran antara Rusia dengan Ukraina tersebut.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cara Memegang Ponsel Menguak Cinta serta Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Anda
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah berjanji akan segera merebut kembali wilayah yang hilang.
Salah satu wilayah yang direbut kembali oleh pemerintah Ukraina yaitu Kota Lysychansk.
Perebutan Kota Lysychansk akan segera dilaksanakan setelah pemerintah Rusia mengklaim kendali penuh terhadap wilayah timur Luhansk.
Dalam kejadiannya, wilayah di bagian timur Sloviansk terkena tembakan dari pasukan Rusia.
Baca Juga: Cairkan Bansos PKH Anak Sekolah SMA Rp2 Juta, Cek Siswa Melalui Link cekbansos.kemensos.go.id
Menurut para pejabat, pasukan Rusia telah mengirimkan beberapa peluncur roket ke wilayah target.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Al Jazeera, pertempuran besar tersebut telah mendapat perhatian dari beberapa negara.
Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan bahwa pemerintah Canberra akan mengirimkan bantuan untuk pemerintah Ukraina.
Sejumlah bantuan yang akan dikirimkan untuk pemerintah Ukraina seperti tambahan 14 pengangkut personil lapis baja.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cangkir yang Dipilih, Mendefinisikan Jati Diri dan Kepribadian Anda dalam Satu Kata
Selain itu, pemerintah Canberra juga akan mengirim sebanyak 20 unit kendaraan Bushmaster yang akan digunakan oleh pasukan Ukraina saat pertempuran berlangsung.
Melalui delegasi dari pemerintah Ukraina, sejumlah negara donor dan kelompok masyarakat sipil akan berkumpul di Lugano, Swiss.
Pihaknya akan mengadakan Konferensi Pemulihan Ukraina (URC 2022) di sana untuk membahas pembangunan kembali terhadap negara yang dilanda oleh perang.***
