AS akan Kirim Rp6,6 Triliun Bantuan Keamanan ke Ukraina dalam Paket Terbaru

- 24 Juni 2022, 10:42 WIB
Anggota layanan Ukraina berpatroli di sebuah daerah di kota Sievierodonetsk, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, Ukraina, 20 Juni 2022.
Anggota layanan Ukraina berpatroli di sebuah daerah di kota Sievierodonetsk, saat serangan Rusia di Ukraina berlanjut, Ukraina, 20 Juni 2022. /REUTERS/Oleksandr Ratushniak

Perang telah memasuki fase gesekan brutal dalam beberapa pekan terakhir, dengan pasukan Rusia memusatkan senjata artileri yang luar biasa di Donbas, yang diklaim Moskow atas nama separatis.

Ukraina mengatakan, mereka perlu sistem HIMARS agar lebih cocok dengan jangkauan sistem roket Rusia yang katanya banyak digunakan untuk memukul posisi Ukraina di Donbas.

Washington mengatakan telah menerima jaminan dari Kyiv bahwa senjata jarak jauh itu tidak akan digunakan untuk menyerang wilayah Rusia, karena khawatir akan eskalasi konflik.

Para pejabat AS mengatakan bahwa sementara HIMARS penting bagi pasukan Ukraina, tidak ada sistem senjata tunggal yang dapat mengubah perang.

Moskow telah memperingatkan akan menyerang sasaran di Ukraina yang "belum mereka pukul" jika Barat memasok rudal jarak jauh ke Ukraina untuk digunakan dalam sistem roket bergerak presisi tinggi.***

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah