Joe Biden Akan Berdisikusi dengan Presiden Tiongkok, Ini Hal yang Akan Dibahas!

- 22 Juni 2022, 17:53 WIB
Dikabarkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berencana untuk berdisikusi dengan Presiden Tiongkok.
Dikabarkan bahwa Presiden Amerika Serikat, Joe Biden berencana untuk berdisikusi dengan Presiden Tiongkok. /REUTERS/Kevin Lamarque

PR TASIKMALAYA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah berencana untuk berdisikusi dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.

Rencana tersebut dibuat saat Presiden Joe Biden mempertimbangkan untuk mencabut sebagian tarif yang dikenakan kepada Pemerintah Beijing, Tiongkok.

Menurut Presiden Joe Biden, pencabutan tarif tersebut bertujuan untuk mengurangi inflasi di AS.

“Saya berencana untuk berbicara dengan Presiden (Tiongkok) Xi Jinping. Kami belum menentukan waktunya,” ujar Biden.

Baca Juga: Alasan 3 Zodiak ini Tidak Bisa Dipercaya untuk Menyimpan Rahasia, Salah Satunya Libra

Sebelumnya, Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping telah melakukan pembicaraan penting pada, 18 Maret 2022 silam.

Dalam pembicaraannya, Presiden Joe Biden telah memperingatkan Presiden Xi Jinping untuk tidak membantu Pemerintah Rusia dalam invansinya ke Ukraina.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Strait Times pada 22 Juni 2022, tarif yang dikenakan untuk bea masuk pada barang import dari Tiongkok sebesar 25 persen.

Kebijakan tarif bea masuk tersebut pernah ditetapkan pada masa pemerintahan Donald Trump.

Baca Juga: Bansos Siswa SD dari PKH Anak Sekolah Dapat Rp900 Ribu, Simak Cara Pencairannya 

Kebijakan tersebut dinilai sebagai praktik perdagangan yang tidak adil terhadap Tiongkok dan hanya ingin melindungi AS.

Selain itu, kebijakan tersebut juga dinilai cukup populer secara politis sehingga menyebabkan terjadinya inflasi.

Namun, inflasi akibat persaingan tersebut berada pada level tertinggi selama 40 tahun di AS.

Terkait permasalahan tersebut, Joe Biden berupaya untuk mencari cara terbaik dalam menekan harga pada barang import Tiongkok.

Baca Juga: Dewi Perssik Digugat Cerai sang Suami, Angga Wijaya

Dalam upayanya, Joe Biden akan memperbaiki beberapa tarif yang saat ini tengah dalam pertimbangan.

Menurut Menteri Keuangan AS Janet Yellen, perbaikan tarif dinilai mampu membantu mengendalikan inflasi.

Sementara itu, panggilan Joe Biden untuk Xi Jinping akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat lantaran sejumlah tarif pada masa pemerintahan Donald Trump akan berakhir pada Juli 2022 mendatang.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: The Strait News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x