Tanggapan Rusia Usai Vladimir Putin Disebut Penjahat Perang oleh Joe Biden

- 22 Maret 2022, 20:35 WIB
Rusia mengungkapn kondisi hubungan bilateral dengan Amerika Serikat (AS) usai Joe Biden mengatakan Vladimir Putin penjahat perang.
Rusia mengungkapn kondisi hubungan bilateral dengan Amerika Serikat (AS) usai Joe Biden mengatakan Vladimir Putin penjahat perang. /Kolase foto Twitter.com/@KremlinRussia_E dan Instagram.com/@potus

Baca Juga: Tes Psikologi: Anda Introvert atau Ekstrovert? Ungkap Kepribadian Diri Lewat Gambar

"Menempatkan hubungan Rusia dan Amerika di ambang kehancuran," bunyi pernyataan tersebut sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari NY Post.

Kremlin menambahkan bahwa "tindakan permusuhan apa pun yang dilakukan terhadap Rusia akan menerima penolakan tegas".

Sejauh ini, AS dan sekutunya telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia.

Ini adalah bentuk protes keras AS pada Rusia yang menyerbu Ukraina pada akhir Februari lalu.

Baca Juga: 5 Adegan Paling Romantis Ahn Hyo Seop dan Kim Sejeong dalam A Business Proposal

Serangan yang disebut Putin 'Operasi Militer Khusus' itu telah menimbulkan banyak korban dari dua pihak.

Pihak Rusia menyatakan ada kurang lebih 10 ribu orang tentara yang tewas dalam operasi tersebut.

Sementara itu, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy membuka kesempatan Rusia untuk pintu diplomasi.

Hingga kini, kedua negara kabarnya belum menemukan kata sepakat untuk beberapa hal tertentu.

Halaman:

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x