Swiss Didesak untuk Ekstradisi 'Kekasih' Vladimir Putin, 50.000 Petisi Sudah Ditandatangan

- 22 Maret 2022, 06:56 WIB
Negara Swiss didesak untuk mengekstradisi 'kekasih' Vladimir Putin yang bernama Alina Kabaeva baru-baru ini.
Negara Swiss didesak untuk mengekstradisi 'kekasih' Vladimir Putin yang bernama Alina Kabaeva baru-baru ini. /Kremlin.ru

Baca Juga: One Piece Akan Umumkan 4 Hal Penting di Akhir Maret Ini, Simak Penjelasannya

Kabarnya, Kabaeva merupakan dewan direksi di National Media Group, sebuah raksasa TV dan surat kabar yang patuh pada Kremlin.

Diperkirakan Kabaeva menerima gaji sebesar 8 juta Poundsterling atau setara Rp151.237.200.000 setahun.

Pasangan itu telah berfoto bersama pada beberapa kesempatan. 

Penyelidikan oleh Yayasan Anti-Korupsi, Alexei Navalny, yang merupakan oposisi Putin mengatakan bahwa beberapa oligarki Rusia secara misterius telah memberikan hadiah properti, uang, dan aset lainnya kepada keluarga Kabaeva.

Baca Juga: Tes Psikologi: Mampu Temukan Ikan yang Berbeda dalam Gambar? Cek Ketajaman Mata Kamu

Mantan pesenam ini jarang terlihat di depan umum, tetapi dia sempat tertangkap kamera sedang menari di turnamen senam ritmik 'Divine Grace' di Moskow, Desember tahun lalu.

"Kami, warga Rusia, Belarusia dan Ukraina, yang saat ini sedang mengalami penderitaan yang luar biasa, bersatu untuk memohon kepada pihak berwenang Swiss," bunyi petisi yang diunggah di situs change.org dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Daily Mail pada 21 Maret 2022.

Petisi itu sudah ditandatangani sebanyak 55.000.

Sejauh ini, belum ada bukti yang valid bahwa Kabaeva, mantan anggota parlemen pro-Putin, bersembunyi di Swiss, di mana dia diperkirakan telah melahirkan anak-anak Putin.

Halaman:

Editor: Amila Yosalfa Fauziah

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah