Jadi Misteri Batu Berbentuk Kodok, Sebuah Desa di Tiongkok Disebut Bebas dari Nyamuk

- 7 Juni 2020, 20:20 WIB
Desa Ding Wuling yang terletak di perbukitan Provinsi Fujian, Tiongkok.*
Desa Ding Wuling yang terletak di perbukitan Provinsi Fujian, Tiongkok.* //Oddity Central

PR TASIKMALAYA - Dikelilingi pohon rimbun dan dihiasi kolam ikan, sebuah desa di Tiongkok disebut bebas dari serangan nyamuk.

Desa Ding Wuling yang terletak di perbukitan Provinsi Fujian, Tiongkok memiliki sejaran dan budaya yang lekat dengan arsitektur unik di rumah-rumah mereka.

Baca Juga: Miliki Masalah dengan Tiongkok, Warga Taiwan 'Jatuhkan' Walikota yang Dukung Kebijakan Beijing

Terletak 700 meter di atas permukaan laut, Desa Ding Wuling juga dibayangi dengan misteri yang selalu diangkat oleh media nasional setempat karena tidak adanya nyamuk.

Meski dikelilingi oleh tumbuh-tumbuhan hijau dan air, desa tersebut dikabarkan bebas dari serangan nyamuk selama beberapa dekade terakhir.

Baca Juga: Masih Menjadi Misteri, Mantan Kepala Intelijen Inggris: Corona Buatan Manusia dan Bocor dari Lab

Namun, ada salah satu batu yang dipercaya memiliki hubungan dari misteri tak adanya nyamuk di desa tersebut, yakni batu berbentuk kodok.

Batu berbentuk kodok dipercaya menjadi representasi dari 'kodok desa' yang menjaga warga desa dari gigitan nyamuk.

Baca Juga: Jalin Hubungan Lebih Erat, Inggris Siap Menjadi Mitra Dialog ASEAN

Ada penjelasan lain yang menyebut bahwa kebiasaaan penduduk setempat saat membuang sampah menjadi salah satu alasan menghindari nyamuk.

BATU berbentuk kodok di Desa Ding Wuling.*
BATU berbentuk kodok di Desa Ding Wuling.* /Oddity Central
Warga Desa Wuling mengumpulkan sampah dan menguburnya jauh di lereng bukit dekat desa untuk menghindari adanya nyamuk.

Baca Juga: Berniat Mandi di Pantai Pasir Putih Nusakambangan, Seorang Pria Tenggelam dan Menghilang di Lokasi

Namun, pada tahun 2016, para ilmuwan masih menyelidiki dan melakukan penelitian terkait misteri tak adanya nyamuk di Desa Wuling, meski beberapa menyebut misteri tersebut hanya potensi untuk meningkatkan pariwisata daerah tersebut.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Oddity Central


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x