Rencana Tiongkok Terbongkar, Usaha Kuasai Laut Cina Selatan Disebut Sudah Ada Sejak Tahun 2010

- 1 Juni 2020, 14:00 WIB
KAPAL SAR yang diklaim terbesar di dunia milik Tiongkok sedang dibuat untuk melakukan penyelamatan di perairan sengketa Laut China Selatan.*
KAPAL SAR yang diklaim terbesar di dunia milik Tiongkok sedang dibuat untuk melakukan penyelamatan di perairan sengketa Laut China Selatan.* /Planet Labs Inc. via RFA

Tetapi jika ada waktu yang tepat, Beijing mungkin akan membuat pengumuman lebih cepat.

"Beijing mengumumkan ADIZ di Laut Cina Timur meskipun PLA masih tidak mampu mendeteksi, melacak dan mengeluarkan pesawat asing yang mengganggu," kata Jie.

Sumber militer Tiongkok lainnya, yang berbicara dengan syarat anonim karena sensitivitas masalah ini, mengatakan bahwa selain masalah kesiapsiagaan, Beijing sadar bahwa Laut Cina Selatan jauh lebih besar daripada Laut Cina Timur dan karenanya akan membutuhkan sumber daya yang jauh untuk berpatroli.

"Beijing telah ragu-ragu untuk mengumumkan ADIZ di Laut Cina Selatan karena sejumlah pertimbangan teknis, politik dan diplomatik," katanya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Dunia Lampaui 6 Juta, Dokter Italia Sebut Corona Melemah dan Tak Terlalu Mematikan

Masalah yang paling praktis adalah bahwa PLA di masa lalu tidak memiliki kemampuan untuk mengacak jet tempurnya untuk mengeluarkan pesawat asing yang mengganggu di Laut Cina Selatan, yang beberapa kali ukuran Laut Cina Timur, dan biaya untuk mendukung ADIZ akan sangat besar.

Pada tahun 2010 pemerintah Tiongkok mengatakan kepada delegasi Jepang yang mengunjungi Beijing bahwa mereka sedang mempertimbangkan untuk mendirikan Laut Cina Timur ADIZ.

Menurut laporan 2017 oleh CSIS, Beijing mengatakan masalah itu memerlukan diskusi karena rencananya tumpang tindih dengan zona pertahanan udara Jepang.

Berita itu membuat marah Tokyo, yang menanggapi dengan mendirikan ADIZ sendiri, yang meliputi Kepulauan Senkaku, sekelompok pulau tak berpenghuni di Laut Cina Timur yang diklaim oleh Jepang, Cina daratan, dan Taiwan.

Baca Juga: Arab Saudi Kembali Buka Aktivitas di Masjid, Warga Suriah: Saya Berkaca-kaca Mendengar Suara Azan

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x