Ngeyel saat Pandemi Berlangsung, Pangeran Belgia Positif Covid-19

- 1 Juni 2020, 09:43 WIB
Pangeran Joachim dari Belgia dikatakan memiliki gejala coronavirus ringan.*
Pangeran Joachim dari Belgia dikatakan memiliki gejala coronavirus ringan.* /EPA PHOTO/

Di bawah peraturan lockdown Córdoba, pesta sebesar ini tentunya melanggar peraturan, di mana tidak boleh ada pertemuan atau kumpulan yang melebihi batas maksimum 15 orang.

Polisi Spanyol telah meluncurkan penyelidikan ke dalam partai. Mereka yang ditemukan melanggar aturan kuncian bisa didenda hingga € 10.000 atau sebesar $ 11.100.

Baca Juga: Sambut New Normal Kota Tasikmalaya, Budi Budiman: Bukan Berarti Semua Kegiatan Kembali Seperti Biasa

Setiap orang yang menghadiri pesta itu akan dikarantina. Pangeran Joachim, putra bungsu Putri Astrid dan urutan ke-10 di bawah takhta Belgia, dikatakan memiliki gejala coronavirus ringan.

Rafaela Valenzuela, seorang wakil pemerintah Spanyol di Cordoba, mengutuk partai itu, menyebut mereka yang hadir 'tidak bertanggung jawab'.

"Saya merasa terkejut dan marah. Insiden jenis ini menonjol pada saat berkabung nasional bagi begitu banyak orang yang meninggal," katanya.

Baca Juga: Ada Tekanan dari Donald Trump, Pengacara Top FBI Mengundurkan Diri

Partai itu pertama kali diliput oleh surat kabar Spanyol El Confidencial, yang mengutip dokumen dari otoritas Andalucian tetapi tidak menyebutkan nama pangeran.

Media Belgia sejak itu mengkonfirmasi dengan istana bahwa Pangeran Joachim berada di Spanyol, tempat dia tinggal.

Pangeran itu diketahui memiliki hubungan lama dengan seorang wanita Spanyol, yang dilaporkan sebagai Victoria Ortiz.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: BBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x