Masa Depan Ratu Elizabeth II Sebagai Kepala Negara Skotlandia, Dilengserkan atau Dipertahankan?

- 7 Maret 2022, 17:49 WIB
Kontroversi langkah PM Skotlandia Nicola Sturgeon yang berencana melengserkan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara.*
Kontroversi langkah PM Skotlandia Nicola Sturgeon yang berencana melengserkan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara.* /Twitter @RoyalFamily

PR TASIKMALAYA – Perdana Menteri (PM) Skotlandia Nicola Sturgeon berencana untuk menggelar referendum untuk membahas soal kemerdekaan Skotlandia di akhir tahun 2023 nanti.

Langkah PM Nicola Sturgeon untuk melengserkan Ratu Elizabeth II dari posisinya sebagai kepala negara Skotlandia ini, mendapatkan respon beragam dari masyarakat.

Ragam respon masyarakat ini menjadi pertanyaan sendiri seputar masa depan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara Skotlandia.

Apakah masyarakat memilih untuk mempertahankan atau justru malah melengserkan Ratu Elizabeth II dari posisinya sebagai kepala negara Skotlandia?

Baca Juga: Pep Guardiola Desak Jack Grealish untuk Tidak Menjadi 'Orang Bodoh' Jelang Pertandingan Lawan Man United

Menilik hasil survei terbaru buatan Savanta ComRes, diketahui bahwa sebagian besar warga Skotlandia justru malah menolak diadakannya referendum kedua selang dua tahun kemudian.

Dan kalaupun referendum itu bersikeras digelar, ada sebanyak 51 persen pemberi suara dalam survei yang menyatakan bahwa mereka siap menolak rencana kemerdekaan Skotlandia.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, diketahui bahwa niatan PM Nicola Sturgeon untuk memerdekakan Skotlandia bukan berarti menghilangkan pengaruh keluarga kerajaan Inggris sepenuhnya dari The Tartan Army.

Partai Nasional Skotlandia secara tegas menjelaskan bahwa posisi kepala negara tetap akan diberikan kepada pemimpin Kerajaan Inggris.

Baca Juga: Ikatan Cinta 7 Maret 2022: Andin Masih Koma, Apakah Pertanda Sinetron akan Segera Tamat?

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah