PR TASIKMALAYA - Kabar Ratu Inggris Elizabeth II terpapar Covid-19 telah menjadi berita utama bagi masyarakat dunia.
Pada awalnya, pihak Istana Buckingham telah menyatakan bahwa Ratu Elizabeth II akan tetap bekerja ketika terpapar Covid-19.
Namun, pihak Istana Buckingham justru harus mengakui bahwa Ratu Elizabeth II perlu berisitirahat.
Apalagi Ratu Elizabeth II diketahui telah membatalkan serangkaian acara pertunangan yang dilaksanakan secara virtual itu.
Baca Juga: Begini Respon Cerdik Ratu Elizabeth II Saat Disebut Wanita Bodoh dan Disuruh Diam
Saat ini, pihak pengamat kerajaan memastikan terkait kemungkinan Ratu Elizabeth II untuk bekerja kembali.
Sementara itu, pihaknya membantah Ratu Elizabeth II telah melepaskan tugas intinya secara sukarela.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Guardian pada 4 Maret 2022, Penny Junor selaku pengamat kerajaan menilai segala perjalanan dan pertemuan resmi serta saling tegur sapa bisa saja akan berakhir bagi Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Bentuk Pusar Ungkap Karakter Seseorang, Salah Satunya Ekstrovert