PR TASIKMALAYA – Publik dibuat geram pada sikap ibu dari Tangmo karena menerima kompensasi terkait kematian putrinya.
Ibu dari Tangmo (Panida Siriyudthayothin), menyatakan bawa dia akan memaafkan dua orang tersangka kematian putrinya asalkan dirinya mendapatkan imbalan sebesar 30 juta bath atau sekitar Rp13,2 milyar.
Tentu saja sikap ibu dari Tangmo tersebut membuat publik bereaksi keras.
Seperti halnya Jennifer Kim yang dirinya benar-benar tak habis pikir, mengapa ibu dari Tangmo seolah-olah menyelesaikan segalanya demi uang.
Baca Juga: Ikatan Cinta 5 Maret 2022: Tangisan Reyna Membawa Keajaiban Bagi Aldebaran dan Andin
“Saya percaya uang bisa membeli segalanya, dan hari ini saya masih percaya begitu, karena uang juga bisa membeli keibuan seseorang,” ujarnya seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Coconuts pada 4 Maret 2022.
Hal serupa dikatakan juga oleh Pengacara Sittra Biabungkerd yang tak habis pikir apakah sang ibu benar-benar mencintai Tangmo dengan tulus.
Pasalnya, sang ibu seperti dengan mudahnya ‘memaafkan’ asalkan ada uang kompensasi dengan nilai yang sangat mengejutkan.
“Saya merasa sedih untuk Tangmo. Apakah ada yang pernah tulus mencintainya tanpa memanfaatkan apapun? Bahkan setelah dia meninggal, masih ada orang yang ingin mendapatkan sesuatu darinya,” ujarnya Sittra.
“Kecewa,” ungkap salah satu saudara Tangmo mendapati sikap sang ibu.
Sebagaimana yang diketahui sebelumnya, Tangmo jatuh dan tenggelam di Sungai Chao Phraya tepatnya satu minggu yang lalu.
Bahkan jasad Tangmo tidak berhasil ditemukan hingga hari Sabtu minggu lalu.
Kemudian tiba-tiba saja, Panida muncul dalam siaran Channel 3 pada 4 maret 2020, dan mengatakan bahwa dirinya telah memaafkan dua orang yang berada di speedboat.
Baca Juga: Inilah 3 Peran Penting Kate Middleton dalam Perayaan Platinum Jubilee
Sebagaimana yang diketahui, kedua orang tersebut dicurigai terlibat dalam kasus tenggelamnya Tangmo.
Kedua orang tersebut adalah Danupat Por Letra Weewit dan Paiboon Robert Trikanjananun.
Danupat didakwa karena mengoperasikan kapal tanpa izin.
Sementara itu, Paiboon diduga merupakan orang yang menyebabkan kapal menjadi hilang kendali yang akhirnya kondisi tersebut membuat Tangmo tenggelam.
Baca Juga: Satu-satunya ‘Kriminal’ dari Kerajaan Inggris, Catatan Kejahatannya Berhasil Buat Terkejut!
Panida mengatakan, Danupat telah meneleponnya dan menawarkan uang Rp13,2 milyar atas tenggelamnya Tangmo.
Panida bahkan pada akhirnya memuji-muji sikap Por yang dinilainya sangat sopan.
“Por adalah pria yang sangat sopan, dia selalu menelepon saya, menangis setiap hari, dan saya menerima kompensasi atas kematiannya,” ujarnya.
Selain itu, Panida juga menambahkan bahwa Por menyuruhnya untuk menghitung pendapatan Tangmo.
“Dia mengatakan kepada saya untuk menghitung pendapatan Tangmo, bahwa dia membintangi lakorn seharga 800 ribu bath hingga 1 juta bath setiap seri, dia jika dia hidup selama 30 tahun lagi, mungkin dia akan mendapatkan lebih dari jumlah ini,” bebernya.
Publik semakin dibuat bingung dengan sikap Panida.
Pasalnya, beberapa waktu lalu, Panida menuntut keadilan atas kematian Tangmo.
Namun tiba-tiba saja dia memaafkan dua orang tersebut yang sudah seharusnya bertanggung jawab atas kematian Tangmo.***