Network
PR TASIKMALAYA – Konflik antara Ukraina dan Rusia saat ini memang mendapatkan sorotan dari dunia.
Invansi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina kini membuat semua orang memperhatikan kedua negara tersebut.
Berbagai negara hingga organisasi internasional mengamati ketegangan yang terjadi di antara Rusia dan Ukraina.
Rupanya, konflik antara Rusia dan Ukraina ini ternyata juga mendapatkan perhatian dari Taliban.
Baca Juga: 5 Momen One Piece Paling Menyedihkan, Bikin Penggemar Anime Banjir Air Mata
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari World of Buzz, Taliban mengungkapkan pandangannya atas situasi tersebut.
Taliban bahkan meminta Ukraina dan Rusia agar mengakhiri konflik ini dengan cara damai.
Dilaporkan Euro Weekly News, Taliban yang kini merupakan pemerintah negara Afghanistan memberikan pernyataannya.
Taliban meminta agar Rusia dan Ukraina menyelesaikan permasalahan tersebut melalui dialog dan jalan damai.
Baca Juga: Tes Psikologi: Angka Mana yang Dilihat Paling Jelas? Ungkap Karakter Tersembunyi, Ada yang Penakut
Berikut ini pernyataan yang disampaikan oleh Taliban.
“Afghanistan memantau situasi yang terjadi di Ukraina dan menyatakan keprihatinannya terhadap korban sipil,” katanya.
Taliban pun meminta agar Ukraina dan Rusia dapat menahan diri.
“Afghanistan meminta kedua negara menahan diri. Kedua negara perlu berhenti mengambil tindakan yang bisa menyebabkan kekerasan,” sambungnya.
Baca Juga: James Middleton Bagikan Potret Kenangan Anak Anjing Pangeran William dan Kate Middleton
Lebih lanjut, pernyataan yang dikeluarkan Taliban ini juga memperlihatkan posisi negara ini.
Taliban menyatakan bahwa pihaknya berada di posisi netral bagi negara yang berkonflik dan meminta penyelesaian jalur damai.
Bukan hanya itu, Taliban juga meminta agar negara yang berkonflik tersebut dapat memberikan jaminan keselamatan bagi pelajar dan imigran yang ada di Ukraina.***
