Vladimir Putin juga memperingatkan negara-negara lain, bahwa setiap upaya untuk ikut campur di Ukraina, akan mengakibatkan konsekuensi yang belum pernah dilihat dalam sejarah.
Presiden Rusia menuduh AS dan sekutunya mengabaikan tuntutan Rusia untuk memblokir Ukraina agar tidak pernah bergabung dengan NATO, serta menawarkan jaminan keamanan kepada Moskow.
Putin mengatakan, Rusia tidak bermaksud untuk menduduki Ukraina dan mendesak prajurit Ukraina untuk melakukan tindakan letakan senjata dan pulang.
Setelah pidato Vladimir Putin selesai, ledakan terdengar di beberapa kota di Ukraina seperti Kyiv, Kharkiv, dan Odessa.
Baca Juga: Meghan Markle dan Pangeran Harry Dapat Penghargaan 'Bergengsi' di AS, Dijuluki Pemimpin Inspiratif
Dikabarkan ada 83 fasilitas militer yang telah hancur di Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Russia.
Sejak Kamis malam, banyak penduduk ibu kota Ukraina berlindung jauh di bawah tanah di stasiun metro.
Walikota Kyiv, Vitali Klitschko telah meminta tiga juta warganya untuk tinggal di dalam rumah, kecuali yang bekerja di sektor-sektor krisis.
Hal tersebut bertujuan untuk mendapatkan rasa aman dari ancaman mengerikan tersebut.***