Sementara itu, Rusia menangguhkan penerbangan domestik di bandara dekat perbatasannya dengan Ukraina hingga 2 Maret 2022.
Kelompok separatis yang didukung Rusia di timur mengatakan mereka telah merebut dua kota Ukraina, berdasarkan kantor berita RIA.
Tak lama setelah Putin berbicara, berdasarkan laporan, ada ledakan terjadi di ibu kota dan aliran listrik pun telah terputus.
Tampaknya itu adalah "serangan skala penuh", yang menargetkan bandara dan gedung-gedung utama. Ada kekacauan pula terjadi di pusat kota Ukrainia.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Gambar Hati dan Ungkap Kapan Anda Bertemu dengan Belahan Jiwa
Presiden AS, Joe Biden, dalam panggilan telepon dengan Zelenskyy, mengutuk serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ini oleh pasukan militer Rusia.
Biden mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia memberi tahu Zelenskyy tentang langkah-langkah selanjutnya yang direncanakan Washington dan sekutunya terhadap Rusia, termasuk “sanksi berat”.
Dalam seruan yang berapi-api, Sekjen PBB, Antonio Guterres mengutuk tindakan Rusia.
“Atas nama kemanusiaan, bawa pasukan Anda kembali ke Rusia,” katanya.