Pria Disebut Lebih Berisiko Terinfeksi Covid-19, Simak Penjelasannya

- 13 Mei 2020, 03:40 WIB
SEBUAH data menunjukkan bahwa jumlah kematian atau tingkat keparahan COVID-19 lebih banyak dialami oleh pasien pria dibanding dengan wanita.*
SEBUAH data menunjukkan bahwa jumlah kematian atau tingkat keparahan COVID-19 lebih banyak dialami oleh pasien pria dibanding dengan wanita.* /PIXABAY/

PIKIRAN RAKYAT - Pria dikabarkan memiliki risiko lebih tinggi untuk terinfeksi virus corona jenis baru yang menyebabkan Covid-19.

Hal itu dikarenakan darah pria memiliki kadar enzim kunci yang lebih tinggi daripada yang digunakan virus corona untuk menginfeksi sel pada wanita.

Hal itu diungkapkan dalam sebuah asil penelitian besar di Eropa yang menjadi temuan baru untuk membantu menjelaskan mengapa pria lebih rentan terhadap Covid-19.

Baca Juga: Polres Tasikmalaya Kota Patroli Sahur, Pencari Barang Bekas: Dikira Pak Polisi Mau Apa

Pada Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona jenis baru, diduga berperan dalam bagaimana infeksi berkembang ke paru-paru.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia, kematian dan jumlah korban infeksi Covid-19 menunjukkan bahwa laki-laki lebih berisiko terkena penyakit daripada perempuan untuk menderita komplikasi parah atau kritis jika mereka menderitanya.

Voors mengukur konsentrasi ACE2 dalam sampel darah ribuan pria dan wanita yang diambil dari 3.500 pasien gagal jantung dari 11 negara Eropa.

Baca Juga: Banyak Negara Mulai Longgarkan Aturan Lockdown, WHO Peringatkan Kewaspadaan

Peneliti mengatakan, penelitian ini telah dimulai sebelum pandemi virus corona baru meluas, dan dengan begitu tidak termasuk pasien dengan Covid-19.

Namun ketika penelitian lain mulai menunjuk ACE2 sebagai kunci cara virus corona jenis baru masuk ke dalam sel, Voors dan timnya melihat ada yang tumpang tindih dengan penelitian mereka.

"Ketika kami menemukan bahwa salah satu biomarker terkuat, ACE2, jauh lebih tinggi pada pria daripada wanita, saya menyadari bahwa ini memiliki potensi untuk menjelaskan mengapa pria lebih mungkin meninggal akibat Covid-19 daripada wanita," kata Iziah Sama, dokter di UMC Groningen.

Baca Juga: Soal Biaya Haji, Warga Kabupaten Tasikmalaya Paling Getol Melunasi Ketimbang Daerah Lain

ACE2 adalah reseptor pada permukaan sel yang berikatan dengan virus corona baru dan memungkinkannya untuk masuk dan menginfeksi sel.

Senada dengan Voors mencatat bahwa selain di paru-paru, ACE2 ditemukan di jantung, ginjal, di jaringan yang melapisi pembuluh darah, dan dalam kadar yang sangat tinggi di testis.

Mereka mengatakan kehadirannya di testis juga dapat menjelaskan konsentrasi ACE2 yang lebih tinggi pada pria, dan mengapa pria lebih rentan terhadap Covid-19.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah