Network
/photo/2020/05/12/553578914.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pelunasan biaya haji Kabupaten Tasikmalaya kini menempati peringkat pertama dari 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat.
Hal ini melihat data pelunasan tahap 1 biaya perjalanan ibadah haji reguler calon jemaah haji Kabupaten Tasikmalaya yang ditutup pada akhir bulan April lalu. Presentasi pelunasannya menunjukan angka yang sangat baik yakni mencapai 96 persen.
Dijelaskan Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah pada Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya, H. Dedi Anwar Muhtadin menyebut, untuk tingkat Jawa Barat, jumlah jemaah yang melunasi pada Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) mencatat, sebanyak 34.206 jemaah haji dari jumlah total 38.376 porsi kuota haji Jawa Barat melunasi biaya perjalanan haji.
Baca Juga: Nomor KTP Cuma Lima Digit, Keluarga di Tasikmalaya Tak Jadi Terima Bansos PSBB
Untuk jamah Kabupaten Tasikmalaya sendiri yakni sebanyak 1.435 jemaah haji dari jumlah total 1.490 porsi kuota haji telah melunasi BIPIH (Biaya perjalanan ibadah haji).
Melihat data tertinggi yang melunasi biaya haji se-Jawa Barat, dikatakan Dedi, adalah Kabupaten Tasikmalaya. Sementara yang terendah adalah Kota Bandung.
"Saya bersyukur pelunasan haji tahap 1 telah selesai, dan untuk Kabupaten Tasikmalaya tersisa 4 persen lagi. Mudah-mudahan di tahap 2 nanti semua bisa melunasi dan menjadi 100 persen," jelas Dedi.
Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks FPI Membubarkan Diri dan Mantan Anggotanya Berbondong Masuk Banser, Simak Faktanya
Setidaknya kini masih tersisa 55 jemaah atau sebanyak 4 persen yang belum melakukan pelunasan biaya haji. Jemaah haji yang belum melunasi pembiayaan ibadah haji, kata Dedi, dapat melakukan pelunasan pada tahap II yang akan dibuka pada tanggal 12 Mei hingga 20 Mei mendatang.
Meski belum ada infomasi tentang mekanisme pelunasan, diprediksi sama seperti tahap I dengan non teller dan non tatap muka.
Tingginya angka pelunasan pembiayaan haji itu, ditanggapi positif oleh Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Usep Saepudin Muhtar. Meskipun di tengah pandemi Covid-19, Kinerja petugas penyelanggara haji dan umrah cukup bagus.
"Alhamdulillah meski ditengah masa pandemi virus corona ini, kami masih dapat menyelesaikan pelunasan dengan lancar dan dengan hasil cukup maksimal," kata Usep. ***
